Chapter 24

Beberapa waktu berlalu dan waktu dimana Kirito melawan Heathcliff yang merupakan bos terakhir setelah melawan bos lantai 75 Skull Reaper akan terjadi besok.

Saat ini Yuu sedang bersama Asuna dan Yui di ruang tamu karena Yuu mengatakan ingin berbicara hal penting, Yui sudah mengingat semua tentang dirinya dan menceritakan semuanya pada Yuu dan Asuna yang hanya di balas senyuman oleh mereka

Yui yang melihat Papa dan Mamanya tersenyum kebingunan karena dia akan berpisah dengan mereka tapi mereka malah tersenyum.

Tapi setelah itu Yuu mengatakan kalau dia sudah tahu tentangnya dan menunggunya untuk mengatakan kebenaran tentangnya.

Yui yang mendengar itu menangis dan berlari ke Yuu dan memeluknya, setelah beberapa saat akhirnya Yui tenang dan tertidur

Kembali ke ruang tamu…

"Yui, apa Yui ingin ikut Papa" ucap Yuu bertanya pada Yui yang berada di pangkuannya

"Ikut kemana Papa" tanya Yui

"Ikut ke Dunia Papa dan ikut Papa ke berbagai Dunia yang berbeda" jelas Yuu

"Enn Yui ingin ikut" Yui

"Tapi bagaimana caranya Papa" lanjutnya

"Asuna apa kau ingat tentang aku yang akan membuatkan tubuh untuk Yui" tanya Yuu melihat Asuna yang membuat Yui kebingungan

"Ya aku ingat Yuu, apa kau sudah membuatnya" tanya Asuna kembali

"Ya aku sudah membuatnya" ucap Yuu yang membuat Asuna meneteskan air mata karena Yuu benar-benar membuatkan tubuh untuk Yui

"Terimakasih Yuu" ucap Asuna setelah berdiri dari tempat duduknya dan langsung memeluk Yuu dari samping karena Yui ada di pangkuan Yuu

"Apa maksudmu terimakasih itu, bukankah Yui juga Putriku jadi aku pasti akan membawanya bersamaku" ucap Yuu

"Enn" ucap Asuna yang masih memeluk Yuu

Yui yang mendengarkan pembicaraan mereka masih kebingungan karena mereka mengatakan Yuu membuatkan tubuh untuknya namun baginya itu tidak mungkin

"Papa, apa maksud Papa membuatkan tubuh untukku" tanya Yui yang membuat mereka tersadar kalau masih ada Yui di pangkuan Yuu

"Oh apa kau pernah mencoba mengakses sistem game ini sejak bersama kami Yui" tanya Yuu

"Emm Yui belum pernah melakukan itu" ucap Yui

"Coba sekarang kau akses sistem game ini" ucap Yuu meminta Yui mencoba untuk mengakses sistem game

Setelah itu Yui mencoba masuk ke sistem game dan mengaksesnya namun dia tidak menemukan penolakan dari sistem bahkan dia tidak terdeteksi oleh sistem.

Setelah Yui pikir-pikir seharusnya dia sudah dihilangkan oleh sistem utama sejak dia mengingat semua tentangnya namun sampai sekarang dia masih ada dan tidak dihilangkan oleh sistem

"Papa kenapa Yui begitu mudah masuk sistem dalam game dan bahkan tidak terdeteksi" tanya Yui bingung

"Itu karena Yui sudah Papa lepaskan dari sistem game ini dan sekarang Yui adalah bagian dari Papa, jadi meskipun game ini selesai Yui masih tetap akan bersama Papa" Yuu

"Dan tentang kenapa Yui mudah mengakses sistem game dan tidak terdeteksi karena dari awal Papa adalah anomali dan Papa bahkan lebih kuat dari pencipta atau sistem utama game ini Papa juga bisa secara bebas melakukan apapun sesuka Papa dan sistem tidak akan bisa mendeteksi atau melakukan sesuatu terhadap Papa, apa Yui sekarang mengerti" lanjutnya

"Emm Yui tidak mengerti, tapi yang Yui tahu Papa sangat kuat untuk bisa melawan sistem game ini" ucap Yui lucu

"Hehe tentu saja lagipula Papamu adalah seorang Dewa" ucap Yuu bangga

"Lihat Papamu mulai lagi Yui" ucap Asuna setelah melihat tingkah Yuu

"Ya Papa narsis" ucap Yui yang seakan menusuk Yuu dengan pedang tajam di hatinya

"Ugh Yui kau jahat" ucap Yuu

"Hehehe" Yui

"Dan juga Papa sudah membuat tubuh fisik untuk Yui jadi Yui bisa selalu bersama Papa dan Mama, juga nanti Yui akan memiliki banyak Mama untuk menemani Yui" lanjut Yuu setelah ditusuk oleh ucapan Yui

"Apa Yui punya akan banyak Mama" tanya Yui senang

"Ya Yui akan punya banyak Mama selain Mama Asuna" ucap Yuu

"Iya Yui Papamu seorang playboy jadi dia punya banyak Mama untuk Yui" sindir Asuna

"Cih seperti kau tidak senang saja" balas Yuu

"Ya aku senang karena aku tidak akan sendirian saat menghukummu hehe" ucap Asuna tersenyum menakutkan

"Mama kau menakutkan" ucap Yui yang membuat Yuu menahan tawa

"Pffft" Yuu

"Hee kau menertawakanku ya, baiklah kau tidak boleh masuk kedalam kamar sampai besok" ucap Asuna dingin

"Ugh Asuna apa kau menyuruhku untuk tidur di luar" tanya Yuu lemas setelah mendengar perkataan Asuna

"Hmph" Asuna

"Haihh baiklah baiklah" ucap Yuu yang tahu Asuna serius tentang itu

Setelah itu mereka berbicara tentang Dunia nyata yang membuat Yui penasaran dan ingin ke Dunia nyata bersama Yuu dan Asuna, saat waktu sudah menunjukkan malam hari mereka istirahat karena besok Yuu dan Asuna akan melawan bos monster lantai 75.

.

.

.

Keesokan harinya Yuu dan Asuna menuju ke lantai 75 untuk melakukan penyerangan bos

Yuu sudah meminta Ciela untuk memasukkan Yui dalam dirinya dan akan mengeluarkannya saat sudah di Dunia nyata, dan Yuu serta Asuna memeluknya untuk perpisahan sementara dan Yui segera menjadi bola cahaya dan masuk ke tubuh Yuu.

Setelah beberapa saat mereka tiba di tempat pertemuan yang ditentukan untuk melawan bos lantai 75, mereka melihat banyak guild berkumpul ditempat ini

Saat mereka tiba mereka menjadi pusat perhatian karena setelah menikah Yuu dan Asuna jarang terlihat melawan monster, dan saat ini mereka mengikuti penyerangan bos lantai

Setelah memperhatikan sekeliling Yuu melihat Kirito dan orang yang dikenalnya sedang mengobrol bersama,

"Yo pak tua, Kirito dan Ibu wakil ketua" sapa Yuu sambil menyindir Sachi

"Jangan panggil aku seperti itu Yuu-san" teriak Sachi

"Hahaha bukankah memang benar" ucap Yuu tertawa

"Meskipun begitu kau bisa memanggilku seperti biasanya" ucap Sachi lagi

"Baiklah baiklah, bagaimana hubunganmu dengan Kirito" tanya Yuu

"Yah kami menikah setelah kau menikah dengan Asuna-san" ucap Sachi malu

"Pfftt pasti Kirito mengajakmu menikah setelah mendengar kabar kalau aku menikah dengan Asuna" ucap Yuu melirik Kirito

Mendengar itu baik Sachi maupun Kirito hanyaenunduk karena malu.

"Mereka masih selalu memburu monster di lantai atas berbeda dengan seseorang yang menghilang setelah menikah" cibir Agil setelah mendengar perkataan Yuu

"Diam kau pak tua, bilang saja kau iri melihat aku mendapatkan salah satu wanita tercantik di garis depan" ejek Yuu

"Sialan kau bocah" ucap Agil marah

"""Hahahaha""" semua orang tertawa melihat Agil marah

Saat mereka bercanda Heathcliff dan pengawalnya sampai di lokasi dan setelah melihat semua sudah berkumpul dia membuka pintu besar menuju ruangan bos

"CORRIDOR OPEN" ucap Heathcliff keras membuka gerbang teleportasi di gerbang 75, saat gerbang dibuka semua orang mengikuti Heathcliff masuk.