Keberadaan An. Rumah Rembulan.
Pagi hari sebelum matahari terbit, aku dan Rembulan telah bersiap untuk pergi. Mengemasi barang yang diperlukan, dan sisanya akan tetap tinggal disini.
"Rembulan, ayo kita pergi?" ajakku. Aku telah siap pergi tetapi Rembulan, ia belum siap. Entah apa yang ia lakukan. Ia selalu pergi kesana kemari seperti orang yang sangat sibuk.
Aku terus melihatnya, menunggunya. Menghabiskan waktu di ruang tamu, dan memperhatikan dirinya yang seperti orang sangat sibuk.
Hingga menjelang matahari terbit, ia masih saja seperti itu dan sekarang telah jam 06.00 pagi. Setelah lama menunggu Rembulan pun telah siap pergi.
"An, ayo kita pergi?" ajaknya padaku.
Aku menatapnya sejenak, dengan wajah kesal aku pun berdiri dan mengikuti langkahnya. Pintu depan rumah mulai di buka, dan spontan aku dibuat terkejut dengan kehadiran Yoong disini. Ia bersama Paman Chan.
"Selamat pagi, Rembulan!" sapa paman Chan pada gadis ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com