Proses membujuk Lusi untu curhat ternyat susah mudah kenapa? Karena sering kali aku bilang padanya, "Lusi, kalau memang perlu curhat ya. Silakan! Tidak ada yang melarang kok," ucap Frendy dengan ekspresi serius menatap wajahnya. Tanpa kusadari ternyata aku bilang padanya dengan sebutkan namanya, sontak pada saat itu aku benar-benar bingung mau bilang apa? Apalagi Adikku sudah memberikan motivasi kepada anak-anak kecil.
Sedangkan, kita sebagai pelaksanaan malah berdebat soal panggilan sayang enggak ada? Ya sudah bagaimana lagi sudah terlanjur. Masa ya harus memutar balik ke masa itu? Kan enggak mungkinlah. Yang ada malah orang sekita bakalan di bilang, "Ihhhh ... dua orang terkena infeksi orang gila!" bagaimana rasanya malulah. Bukan apa-apa seharusnya, kita sebagai tamu harus bisa menjaga attitude. Dan buang dulu rasa gengsi dalam benaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com