Enjoy reading.
****
"Aku dulu!" teriak Javier.
"Tidak boleh pokoknya aku dulu," balas Jovan.
"Aku yang lebih tua jadi aku duluan." Javier berusaha menyingkirkan tubuh Jovan dari hadapannya.
"Justru karena kamu lebih tua harusnya kamu mengalah padaku," balas Jovan ganti mendorong tubuh Javier. Junior hanya menarik napas berat melihat 2 kakak sepupunya yang selalu ribut itu. Tanpa berkata apa pun Junior menarik Angel ke bangku di sebelahnya.
"Junior Mereka masih bertengkar!" Angel memandang kedua kakak sepupunya yang masih sibuk memperebutkan posisi duduk di sebelahnya.
"Biarkan saja! Sebentar lagi juga ditegur guru," kata Junior sambil mulai membaca bukunya.
Dan benar saja tidak berapa lama kemudian guru yang dimaksud memasuki kelas.
"Javier, Jovan!" tegur Bu Marina guru matematika saat melihat Javier dan Jovan masih ribut saat pelajaran akan segera dimulai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com