Enjoy Reading.
***
"Ehem. Selamat pagi."
Ella baru menggit sandwichnya dua kali saat ada suara menginterupsinya. Jovan berdiri di sampingnya tanpa dia sadari. Apa tadi dia melamun?
"Oh, selamat pagi. Mau sarapan bersama." Ella menaruh sandwich kembali ke piring dan berdiri gugup. Jovan menyapanya sambil tersenyum tulus. Hal yang jarang Ella dapatkan. Biasanya hanya senyum basa-basi atau senyum terpaksa.
Jovan mengangguk. Tapi, matanya hampir melotot saat menyadari rok yang dipakai Ella terlalu pendek.
Astagfirullahhaladzim.
Jovan langsung memasukkan kedua tangannya ke kantong celana dan duduk. Kenapa tangannya langsung berasa pengen ngelus paha mulus dan masuk ke dalamnya ya? Sabar Jovan sabar. Sarapan dulu, basa-basi dululah. Masak mau langsung ditubruk saja.
Punya istri menggiurkan banget ya. Mana pakaiannya begitu lagi. Bisa khilap tiap jam ini mah.
"Mahesa mana?" tanya Ella basa-basi. Karena Jovan hanya diam dan Ella jadi lebih salah tingkah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com