Bab. 32
Hari ini Zuxuan mampir ke tempat kafe Faiza, dia makan dan melepas rindu pada ibunya.
Faiza belum tahu kalau Xuan adalah putranya, makanya ia selalu berusaha menghindari kontak fisik. Bukan namanya Zuxuan kalau tidak menggoda ibunya dengan mencuri ciuman pipi mulusnya Faiza. Akibatnya Faiza akan melontarkan tendangan kosong ke kaki Zuxuan yang dengan mudahnya di hindari Zuxuan.
Terkadang Zuxuan mencuri-curi kesempatan untuk bisa mengambil darah Faiza, tapi belum ada kesempatan. Ia harus secepatnya meneliti darah ibunya ini. Kenapa bisa menjadi pelengkap mujarab obat awet mudanya? Walau ia sudah mengeceh darah ayahnya setelah meminum ramuan yang telah tercampur darah Faiza, yang hasilnya cukup mencengangkan. Tapi ia masih penasaran dengan darah Faiza sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com