"Cloud … aku sudah memperingatkanmu berulang kali, untuk tidak melihatku dengan cara yang seperti itu. Aku sama sekali tidak akan bertanggung jawab jika kau jatuh cinta kepadaku," gerutu Moon. Namun sepertinya apa yang Moon katakan tidak didengar dan juga dihiraukan sama sekali oleh Cloud.
"Cloud—"
"Aku jatuh cinta padamu, Moon."
"Eh?"
"Sepertinya … aku jatuh cinta kepadamu."
BUGH
Moon memukul dahi Cloud dengan ponsel miliknya.
"Aduh, Moon. Sakit! Kau kasar sekali," gerutu Cloud sembari mengelus dahinya yang benar-benar sakit akibat pukulan ponsel Moon.
"Kalau bicara jangan asal," balas Moon ketus.
"Loh, yang berbicara asal siapa? Aku memang benar menyukaimu, Moon," ujar Cloud, mengulanginya lagi.
Moon diam, raut wajahnya berubah menjadi salah tingkah. Ia tidak bisa lagi marah karena setiap orang memiliki hak untuk menyukai. Namun yang membuatnya kesal, sejak awal Cloud memang seperti itu. Selalu menunjukkan kalau dirinya menyukai Moon, hanya untuk membuat Earth kesal saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com