webnovel

Kebahagiaan Aira

Pagi ini Aira sudah terbangun dan bersiap untu berangkat ke rumah orang tuanya. Biasanya memang ia mengunjungi ayah dan ibunya itu satu bulan sekali. Saga juga biasanya ikut, hanya saja karena ia tengah sakit, jadi Saga terpaksa tinggal di rumah. Tentu saja kedua orang tau Aira mengerti dengan keadaan Saga yang tak mungkin memaksakan diri untuk menemui mertuanya itu.

Saga kini tengah membaca artikel dari ponsel, duduk dengan menyandarkan dirinya ke sandaran kasur. Sejak tadi sebenarnya ia ingin berbicara dengan Aira. Hanya saja masih merasa malu dan enggan. Kemarin Reres memintanya untuk bersikap baik pada Aira, karena Aira yang meminta Reres untuk kembali. Jika tak ada Aira, tak mungkin Saga bisa bertemu dengan Reres dan juga buah hatinya.

Saga berdeham. "Hmm, Ra?"

Aira menoleh paa sang suami. "Hmm? Kamu butuh sesuatu?' tanya Aira takut kalau suaminya itu membutuhkan sesuatu.

"Enggak, aku cuma mau bilang makasih." Saga mengatakan dengan lembut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com