Pagi akhirnya tiba, Varell bangun lebih awal kali ini. Tanpa berniat membangunkan Mia, ia menyiapkan sendiri sarapan untuk Mia.
Nasi uduk yang sudah ia masak sejak jam lima pagi, saat ini sudah hampir pukul tujuh pagi. Nasi yang dimasak telah matang dan menyebarkan aroma santan yang gurih begitu Varell membuka penanak nasinya.
Wajahnya tersenyum membayangkan bagaimana nanti Mia makan dengan lahap. Sambal sudah siap dibuat, dia adalah orang sunda jadi rasa sambalnya agak sedikit manis namun sepertinya Mia juga akan menyukainya. Tidak ada bihun ataupun semur tahu tempe yang menjadi pelengkap karena Varell tidak bisa membuatnya, tentu saja semua ini hasil mencontek di internet.
Varell mematikan api kompor setelah ayam goreng buatannya matang. Sekarang ia hanya perlu menata semuanya diatas piring dan meletakannya dimeja makan.
Toples berisi kerupuk telah siap, bawang goreng telah ditaburkan sekarang hanya perlu menunggu Mia keluar dari kamar dan terkejut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com