Fatur, Fatma dan teman-temannya, tengah berkumpul di tempat biasa. Mereka sedang membicarakan tentang kegiatan yang masih berlanjut.
Fatur--sebagai ketua penyelenggara kegiatan tersebut, sengaja mengajak mereka berkumpul untuk mengadakan program baru yang sudah ia rencanakan. Pemuda itu ingin mengajak para anggotanya agar bergabung membentuk Usaha Kecil Menengah, atau UKM. Nantinya penghasilan dari program UKM tersebut bisa mereka gunakan untuk memberi bantuan kepada kaum yang membutuhkan.
Namun obrolan mereka selalu terganggu dengan bunyi panggilan masuk dari HP Fatur yang selalu berdering. Anehnya, ia tidak mau mengangkat panggilan tersebut, dan selalu me-rijek nya.
"Sapa sih Tur? brisik amat. Angakat dulu kenapa telfonnya. Sapa tau penting." komentar Amanda. Ia terlihat kesal, dan selalu membuang napas kasar, setiap kali Fatur harus menghentikan obrolannya guna melihat panggilan masuk di hapenya lalu menolaknya. "Udah terima aja dulu sana..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com