Lady Lucia berlutut dan menangis dengan pilu. Dia meminta maaf kepada Duke Adhelard yang sangat terkejut dengan hal yang dilakukan oleh putra dan putrinya.
"Ayah maafkan aku. Aku tidak mencintai Pangeran Noorman, aku hanya mencintai Zerge." Lady Lucia menangis tersedu-sedu. namun Duke Adhelard yang merasa sangat malu langsung menampar gadis itu dengan keras hingga terjatuh ke lantai.
"Lucia!" Zerge yang sebelumnya berlutut di belakang berdiri dan membantu Lucia untuk bangun. Setelah itu dia berlutut di hadapan Duke Adhelard dan memohon pengampunan untuk Lucia.
"Tolong jangan sakiti dia, semua ini adalah rencanaku. Aku memaksanya untuk ikut denganku. Bunuh aku tapi jangan melukainya," Zerge mengatupkan kedua tangannya, memohon dengan sungguh-sungguh. Tindakan yang dia lakukan menunjukkan bahwa dia sangat mencintai Lucia dan siap mempertaruhkan hidup untuk gadis yang ia cintai tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com