webnovel

Pembalasan Dendam Aiden

Suasana yang sebelumnya begitu ribut sekarang mendadak hening. Di tengah kekacauan, Rion berdiri berhadapan dengan seekor monster berukuran dua puluh meter.

Trish yang baru saja berdiri setelah dibuat terpental merasa terkejut ketika mendengar monster tersebut berbicara kepada sang raja dan hal yang sama pun nampak dialami oleh para ksatria yang juga baru saja berdiri, mereka saling melihat satu sama lain dengan bingung. Mereka seolah saling bertanya tentang apa yang baru saja mereka dengar.

"Aku tersanjung karena kau masih mengingat suaraku dengan baik, Kakak," ucap monster tersebut.

"Dan aku terkesan karena ternyata kau masih hidup setelah aku membuangmu ke laut," ucap Rion. "Suara pecundang sejati sepertimu tentu saja tidak akan aku lupakan," tambah Rion dengan nada sinis.

Hembusan angin menerbangkan tirai debu yang berasal dari puing-puing bangunan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com