"Anwen." Odette meraih pergelangan tangan Anwen.
Arlo beserta orang-orang yang ada di sekitar melihat mereka.
"Aku tidak apa-apa, Kakak. Aku akan menunggumu di luar bersama Arlo dan yang lain," kata Anwen berusaha tetap tersenyum. "Masuklah dan lakukan pekerjaanmu. Jangan khawatirkan aku," tambahnya saat melihat wajah Odette yang khawatir.
"Kau yakin? Kalau kau tidak betah, kau bisa pulang."
"Tidak bisa seperti itu. Aku sudah bilang pada Kak, Rion kalau aku akan menjagamu. Tolong jangan pikirkan aku dan masuklah. Aku baik-baik saja." Anwen tersenyum lebar namun Odette tahu bahwa gadis itu sedang berpura-pura terlihat baik-baik saja.
"Yang Mulia." Aerith menghampiri dan membungkuk di hadapan Anwen. "Tolong maafkan perkataan saya Tuan Putri. Saya tidak bermaksud membuat Tuan Putri tersinggung," ucapnya.
"Tidak apa-apa, kau tidak bersalah," kata Anwen seadanya lalu melihat Odette dan meminta wanita tersebut agar tidak terlalu memikirkannya dan melanjutkan pekerjaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com