Lucifer kembali bangun dan melanjutkan pertarungan. Karena sudah sangat lelah banyak serangan musuh yang gagal dia tahan dan hindari sehingga membuat wajahnya babak belur meski begitu dia masih bisa melakukan perlawanan.
Lawan menendang perutnya namun dia dengan cepat memberikan tendangan balasan. Selama beberapa saat mereka silih berganti berganti bertukar serangan sebelum akhirnya Lucifer berhasil mengalahkan penantang yang kesembilan.
Sesaat dia Berjalan terhuyung ke belakang dan menggeleng beberapa kali ketika penantang yang terakhir memasuki arena. Keringatnya bercucuran seperti hujan di atas lantai. Luka di tangannya yang disebabkan oleh Rine beberapa hari yang lalu kembali terbuka dan mengeluarkan darah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com