Amy memandang lurus ke depan dan berekspresi sangat serius. "Mungkin… itu karena kita sangat merindukan sosok Yang Mulia Raja yang ceria, selalu tersenyum dan ramah kepada semua orang," ucapnya sambil membayangkan sosok Rion kecil yang selalu berlari di koridor istana dengan ceria lalu sosok Rion dewasa yang selalu tersenyum ketika Ratu Rose masih hidup.
Kematian Ratu Ahana mengubah Rion yang ceria menjadi pendiam dan sangat dingin seperti balok es lalu Rose datang mencairkan es itu, Rion menjadi pria yang hangat namun itu tidak berlangsung lama.
Karena terjebak di dalam konspirasi yang dibuat oleh beberapa orang, Rion kehilangan Rose setelah kematian Rose, Rion tidak lagi menjadi es tetapi mayat hidup, tidak ada kehidupan di dalam matanya. Dia disebut masih hidup karena dia masih bernafas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com