Saat mereka berdua sibuk, Aathreya datang menghampiri, berencana untuk mengajak Narine kembali ke gunung.
"Sekarang?" Narine agak keberatan. Dia betah di istana karena banyak kue.
Aathreya mengangguk pelan sementara Anwen menatap Aathreya. Dia ingat bahwa Aathreya adalah kakek dari Odette.
"Jadi kau sudah tahu tentang identitas Alice, yah."
Mendengar hal tersebut kedua mata Abwen terbuka lebih lebar, menunjukkan garis keterkejutan yang tipis.
"Aku yang memberitahunya." Cristela datsng dari arah belakang sementara Erina dan pelayan-pelayan yang biasa mengikutinya memperhatikan dari jauh.
Aathreya melirik. "Orang tidak akan menganggapmu bisu kalau kau diam."
Cristela tersenyum sinis. “Jadi kau mau kembali ke gunung? Kenapa tidak tinggal di sini? Di sini lebih nyaman."
"Aku tinggal di gunung atau di istana, itu bukan urusanmu," kata Aathreya dengan nada malas.
"Aku hanya mengasihanimu. Kau sudah sangat tua."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com