"Memenangkan hatiku bukanlah
Satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
'Ku tak bisa hidup tanpamu."
Sudah lama Arif tak menyentuh gitar di kamarnya. Semenjak sibuk berurusan dengan obesesi cinta terhadap gadis cupu, pemuda itu hanya fokus dengan rasa cemburunya pada Khanza. Mengambil alat musik petik tersebut, Arif membawa ke balkon kamarnya. Berteman secangkir kopi hitam dan makanan ringan di atas meja, ia menikmati pemandangan gerimis di sore hari menjelang senja.
"Menjaga cinta itu bukanlah
Satu hal yang mudah
Namun sedetik pun tak pernah
Kau berpaling dariku."
Sengaja menata balkonnya senyaman mungkin, Arif meletakkan dua kursi untuk mengapit meja kecil di tengahnya, serta beberapa tanaman hias pemuda itu tempel di pagar pembatas balkon. Meninggalkan kesan asri dan nyaman untuk mata memandang.
"Beruntungnya aku
Dimiliki kamu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com