Yun Bilu melemparkan tasnya ke tanah dengan marah dan menggulung lengan bajunya. "Qianye Ziyu, jika kau ingin bertarung, kau bisa saja memberitahuku bukannya berputar-putar!"
"Yun Bilu, kau salah paham denganku. Bukan itu yang kumaksud. Kau kenal aku. Aku tidak akan bertarung denganmu kapan pun itu."
"Jika itu masalahnya, maka menyingkirlah. Aku benci kalau orang tidak langsung ke pokok permasalahan."
Sejak kejadian di lembah es itu, pemandangan Qianye Ziyu mengganggu Yun Bilu.
Bahkan tidak layak membandingkan Qianye Ziyu dengan Huang Yize.
Dia tidak mengerti mengapa begitu banyak gadis menganggap Qianye Ziyu sebagai pangeran mereka yang menawan. Apa mereka buta?
Qianye Ziyu menghela napas dan memberi jalan, membiarkan Yun Bilu pergi.
Yun Bilu mengambil tasnya dan bergegas keluar. Qianye Ziyu mengikuti di belakang. "Yun Bilu, Negara X sedang berperang sekarang. Itu berbahaya jadi tidak ada yang diizinkan masuk ke negara itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com