Berpikir tentang suaminya, hati Yun Bixue dipenuhi dengan kebahagiaan. Rasanya memasak untuk suaminya menjadi begitu luar biasa. Dia tidak mengerti di masa lalu, tetapi sekarang dia tahu bahwa menjadi sibuk dan memasak untuk orang yang dicintai juga bisa sangat membahagiakan.
Memberi juga merupakan bentuk kebahagiaan.
Yun Bixue menyenandungkan nada saat dia memasak. Ketika dia mendengar pintu terbuka, dia buru-buru meletakkan piring dan menyeka tangannya sebelum bergegas keluar dari dapur. Ketika dia melihat Xie Limo, perasaan kasih sayang memenuhi hatinya, dan dia melangkah untuk menyambutnya. "Selamat datang di rumah."
Xie Limo memeluk Yun Bixue dan mencium keningnya. Dia tersenyum lembut dan menjawab, "Aku pulang. Kau memasak? Baunya enak sekali."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com