"Pak Gu, kenapa Tuan Muda Ye datang ke sekolah?" Dia menunggu di kantor cukup lama tapi tidak mengatakan apa-apa. Waktu dia masuk, dia minta teh dan mulai melakukan urusannya sendiri di sofa. Dia tidak bilang apa-apa tentang tujuan kedatangannya. Semua orang menjadi sangat cemas karenanya.
Gu San tidak menyalahkannya. Ia menepuk bahunya dan tersenyum. "Tidak apa-apa, dia hanya menunggu seseorang."
"Menunggu seseorang?" Kepala Sekolah bingung. "Menunggu siapa?"
Gu San menjawab, "Seorang siswa dari sekolahmu."
Maksudnya adalah siswa yang datang untuk ujian.
Kepala Sekolah salah paham dan teringat gosip yang kadang dia dengar. Dia tiba-tiba mendapat pencerahan. "Oh, apakah Tuan Muda Ye menunggu Jiang Xianrou? Unit penerimaan siswa baru yang bertanggung jawab menyambut murid baru baru saja pergi."
Mulut Gu San bergerak-gerak. Jiang Xianrou? Master Wang jelas-jelas menunggu Nona Qiao!
"Tidak, dia menunggu orang lain."
Tepat ketika suaranya berhenti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com