Canggung. Itulah yang dirasakan Riv saat ini. Bagaimana tidak canggung jika dirinya hanya berdua dengan Dan di mobil milik laki-laki tersebut.
Mamanya dapat kabar jika harus pergi ke kantor papa sedangkan Riv dititipkan pada Dan. Riv tentu saja awalnya menolak, namun jika sang mama sudah bertitah Riv mana bisa membantah.
"Saya mau mampir ke kantor," ucap Dan tiba-tiba yang sontak menghentikan Riv yang ada memasang headset.
"Lah terus aku gimana?" Tanya Riv.
"Kamu ikut," jawab Dan santai namun tatapannya fokus ke depan, ke arah jalan.
"Gimana sih Om, kan aku baru aja pulang dari rumah sakit yakali udah main aja!" Tolak Riv. Tentu saja Riv menolak, sebenarnya bukan itu saja alasan Riv menolak, lebih tepatnya Riv tidak ingin bersama Dan lebih lama lagi. Tidak ada yang bisa menjamin dirinya tidak dibuat kesal oleh Dan.
"Saya bilang mampir bukan stay," balas Dan yang membuat Riv berdecak sebal.
"Terserah!" Akhirnya Riv mengalah juga. Tidak ada gunanya berdebat dengan Dan, yang ada dirinya malah emosi.
Riv melanjutkan kegiatannya yang tertunda lalu membuka Spotify. Riv sudah membuat playlist lagu-lagu favoritnya. Dalam hal ini adalah lagu-lagu utama maupun b-side track sebuah boy group kenamaan Korea, NCT.
Setiap melakukan kegiatan bersih-bersih, mengerjakan tugas, menggambar ataupun yang lainnya Riv selalu menyalakan musik, hal itu membuatnya rileks dan tidak mudah bosan jika sedang mengerjakan tugas.
NCT atau Neo Culture Technology adalah boy group asuhan SM Entertainment yang memiliki konsep tidak terbatas untuk membernya, konsep yang sebetulnya baru untuk dunia perKpop-an.
NCT sendiri memiliki 21 member dengan 3 unit yaitu NCT 127, NCT Dream dan WayV untuk unit Chinanya. Riv suka mendengarkan lagu-lagu mereka bahkan Riv merupakan NCTZen (Sijeuni) yang merupakan nama fandom NCT.
Lagu side track milik NCT bagus-bagus, selain itu visual mereka yang shining, shimmering, glowing menambah poin plus. Suara mereka pun tidak diragukan lagi.
Entah kenapa saat memilih bias, Riv selalu menyukai mereka yang tidak terlalu menonjol dalam grupnya seperti di Red Velvet Riv menyukai Yeri, di NCT Riv sangat mengidolakan Kim Jungwoo. Apakah ada yang sama seperti Riv? Hehehehe
We'll take the highway to heaven
And I can't wait to love you all alone
(Oh yeah, yeah, yeah, yeah, oh yeah, yeah)
We'll take the highway to heaven
On the 101, let's see just where it goes
(Oh yeah yeah yeah yeah oh yeah yeah)
Yah, jika sudah begini Riv akan sangat mudah tertidur. Melupakan jika dirinya sedang berdua dengan Dan di dalam mobil.
***
Riv merasakan ada yang menepuk kepalanya pelan disusul dengan ketukan di dahinya, tidak sakit namun sangat mengganggu tidur Riv yang sangat nyenyak.
Riv enggan membuka matanya karena saat ini ia sedang bermimpi kencan dengan Kim Jungwoo. Jungwoo benar-benar gentle, bisa membuat Riv tertawa dan bahagia walaupun hanya dalam mimpi.
Kepribadiannya mirip dengan apa yang ia tunjukkan saat sedang on camera. Tinggi tubuhnya benar-benar proposional. Riv rasanya ingin terus tidur namun ketukan di dahinya yang lama-lama berubah menjadi lumayan menyakitkan membangunkan Riv dari mimpinya.
Saat membuka mata, Riv menemukan Dan masih di posisi kemudi namun badannya condong ke arah Riv. Riv kontan memelototkan matanya saat sadar jarak dirinya dengan Dan benar-benar tipis.
"Om mau ngapain?" Cicit Riv gugup seraya menyilangkan kedua tangannya ke depan dada.
"Dasar kebo!" Ucap Dan lalu menyentil pelan dahi Riv yang menyebabkan Riv mengaduh kesakitan.
"Turun!" Lanjut Dan kemudian meninggalkan Riv yang masih terbengong-bengong karena belum sadar dimana dirinya sekarang.
Riv membuka pintu mobil dan baru saja sadar jika mobil Dan sudah berhenti tepat di depan rumah Riv. Riv benar-benar tidak sadar sudah berapa lama dirinya tertidur saking asyiknya bermimpi.
"Mana sini!" Pinta Riv saat Dan membawa tas kecil berisi pakaian kotornya namun Dan tidak menggubris Riv dan langsung menuju pintu rumah.
Riv mengikuti Dan dengan sebal lalu memperhatikan Dan yang membuka pintu dengan kunci rumahnya yang entah Dan dapat darimana, dari mamanya mungkin.
Dan masuk ke rumah Riv dengan santai seolah sudah sering keluar masuk rumah Riv. Dan menuju ruang tamu yang masih Riv ikuti dari belakang tanpa suara.
Dan menghentikan langkahnya yang membuat Riv menabrak punggung dan dengan lumayan keras.
"Ah, Om kalau mau berhenti tuh ya bilang! Ketabrak kan jadinya," omel Riv seraya mengelus dahinya.
Dan hanya memandang Riv dengan wajah tanpa dosanya itu, yang sial bagi Riv wajah tanpa dosa Dan benar-benar tampan bahkan terlalu tampan. Jadi, apa keringat Dan bisa membuat orang lain menjadi tampan? Hmm, Riv penasaran.
"Jangan berpikiran macam-macam!" Dan kembali menyentil pelan dahi Riv namun kemudian mengelusnya pelan.
Sial! Riv merasa jantungnya berdetak dengan tidak normal. Bisa bahaya jika Riv naksir Dan yang notabene sudah beristri dan punya seorang anak. Riv tidak ingin dicap sebagai pelakor yaw. Nehi nehi deh.
"Om!" Panggil Riv pelan.
"Hm?" Nahkan nahkan, saat Dan menatapnya saja jantungnya sudah berkejaran seperti ini. Ini benar-benar harus dihentikan, Riv tidak mau merusak kebahagiaan wanita lain karena disakiti itu sangat tidak enak—yah walaupun Riv belum tersakiti sih, hehehehe—
"Dasar mesum!" Teriak Riv lalu lari terbirit-birit menuju kamar meninggalkan Dan yang hanya terdiam mengulas senyum tipis tanpa Riv sadari.
TBC
Part khusus untuk Jungwoo NCT #WeLoveYouJungwoo. Jangan lupa vote, yaw. Salam kenal dari penulis, Fara.
Part khusus untuk Jungwoo NCT #WeLoveYouJungwoo. Jangan lupa vote, yaw. Salam kenal dari penulis, Fara.