webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urban
Zu wenig Bewertungen
582 Chs

Perhatian Yang Diberikannya

Sebuah handuk putih yang besar dan tebal, sudah berada di pundak Ella. Menyelimuti tubuhnya yang sudah basah kuyup, dan Ella masih mengenakan seragam sekolahnya. Rambut pirangnya sudah tidak berbentuk, mencuat kesegala arah. Ella tampak kacau sekali, dan mimik wajahnya masih saja terlihat sedih. 

Ella memperhatikan gerak-gerik Zack, pria itu terlihat sibuk mencari-cari pakaian yang akan cocok dikenakan oleh Ella. Sesuai dengan perkataan Zack, dia telah membawa Ella ke apartemen miliknya dan tentu saja mereka masih berada dikota London. 

Zack masih berkutat didalam kamarnya, sedangkan Ella duduk dengan semakin merapatkan handuk yang masih tersemat pada pundaknya. Mata Ella bergerak keseluruh penjuru ruangan, memperhatikan apa yang bisa dia nilai dari seorang Zack. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com