webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urban
Zu wenig Bewertungen
582 Chs

Menjenguk -2-

Beberapa saat yang lalu.

"Sabarlah! Apa kau akan membangunkan semua orang yang ada disini?" Ella Amber memandangi suaminya dengan pandangan kesal, tapi Alfred bukannya memelankan ritme ketukan pada pintu dihadapannya. Justru ia semakin bersemangat, dan terus saja menyeringai dengan sengaja. 

"Apa yang harus kita katakan? Apa kita perlu bilang... Kejutan..." Ucap Alfred dengan ide terkonyolnya. 

"Seharusnya kita menghubungi Ella, dia pasti akan..." 

"Marah? Oh Tentu saja tidak, sayang. Putri kita pasti akan senang dengan kehadiran kita berdua pagi ini." Alfred memotong ucapan istrinya, dan Ella Amber semakin menggalakkan tatapannya. 

"Hahh... Terserah kau saja, aku sudah memperingatimu." Ella memegangi keningnya, memberikan pijatan ringan. Sudah cukup lelah karena terus berdebat dengan suaminya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com