webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urban
Zu wenig Bewertungen
582 Chs

Luna Dan Ella

"Ella, asal kau tahu. Kalau wanita itu adalah salah satu petinggi, yang akan bekerja sama dengan perusahaan ayahmu." Luna mulai memberikan penjelasan. "Bahkan, ayahmu dengan baik hati memperkenalkannya kepadaku dan juga Clarissa. Karena ayahmu tahu, kalau aku dan Clarissa ingin sekali mengembangkan bisnis kami dipasar Asia?" Ucap Luna dan mendengus dengan penat. 

"Aku tidak tahu mengenai itu, Bibi Luna." Ucap Ella jujur. 

"Oh... Ella... Tidak semua wanita yang jalan bersama dengan ayahmu, adalah wanita..." telunjuk dan jari tengah Luna menyatu, dan melipat untuk berkali-kali. "Kau tahu pasti maksudku bukan?"

"Apa maksud bibi adalah... Wanita jalang?" Ella menyeringai licik dan terkekeh. 

"Astaga Ella... Darimana kau mendapatkan kosakata seperti itu. Kau bisa memilih kosakata yang lebih baik." Luna semakin frustasi dengan sikap remaja Ella. 

"Seperti?" Tanya Ella kembali. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com