webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urban
Zu wenig Bewertungen
582 Chs

Kesal -2-

Lindsay sudah menyambut ramah pasangan suami istri Lewis, saat ini mereka bertiga berada diruang tamu kecil dengan nuansa pastel yang indah. Perapian ditengah-tengahnya menambah kesan vintage pada bangunan sederhana tersebut. 

Sajian teh dan biskuit jahe terhidang diatas meja, tapi baik Ella ataupun  Alfred belum menyentuhnya, mereka sedang duduk dengan sikap tegap dan menatap dengan elegan. Lindsay justru merasakan kecanggungan yang luar biasa, sepertinya ada perbedaan yang sangat jauh antara dirinya dan pasangan suami istri tersebut. 

 "Apa kalian ingin kubuatkan minuman lain, bagaimana kopi?" Tanya Lindsay menawarkan ragu. Merasa mungkin saja Ella dan Alfred, tidak menyukai teh chamomile yang baru saja ia sajikan.   

"Tidak perlu kurasa Lindsay, kami tidak ingin merepotkanmu." Jawab Ella dengan seutas senyum yang tipis tapi terlihat berbahaya. "Alfred, apa kau ingin selain teh?" Tanya Ella melirik kearah suaminya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com