webnovel

Normal Day In Diary

Arthur Lincoln Seorang Remaja Yang Mengatakan Bahwa Kehidupan Remaja Adalah Kehidupan Yang Sangat Keras Dan Tidak Ingin Menjadi Remaja. Tetapi Dia Mencoba Membuatnya Menjadi Mudah Saat Menjalani 2 Tahun Lagi Disekolah, Kalian Tidak Perlu Terlalu Serius Saat Membacanya, Karena Ini Bukanlah Novel Drama Melainkan Novel Komedi Tentang Anak Maksudku Remaja Yang Mencoba Melewati Tahun-Tahun Penuh Dengan Cobaan Dan Tingkah Laku Teman-temannya Yang Semakin Aneh Setiap Harinya. Buruan Buka Halaman Pertama

Side_Kick99 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
6 Chs

The Loser On The Move

Saat Disekolah Hari Ini Aku Melihat Lucy Sedang Menulis Surat Atau Sejenisnya, Aku Penasaran Dan Mencoba Mendekatinya Tetapi Aku Terlalu Takut, Jadi Aku Hanya Merenung Dan Diam Ditempat Dudukku, Tidak Lama Eddie Datang Dan Mengajakku Pergi Kerumahnya Setelah Pulang Sekolah Untuk Bermain Video Game Terbaru Berjudul "Outstanding Bullet" Intinya Game Ini Bertemakan Perang, Aku Sih Ikut Saja Kataku.

Saat Pulang Sekolah Hari Ini, Aku Bermain Video Game Dirumah Eddie Dan Aku Mencoba Menceritakan Padanya Bahwa Aku Suka Dengan Lucy, Dan Dia Mengatakan Kenapa Tidak Bilang Bahwa Aku Suka Padanya, Masalahnya Adalah Aku Terlalu Takut Untuk Bicara Dengannya, Aku Pernah Sih Berbicara Dengan Lucy Dan Itu Berjalan Sangat Lama Dan Sangat Canggung, Itulah Mengapa Aku Tidak Berani Bicara Dengannya Lagi.

Aku Pulang Kerumah Setelah Dari Rumah Eddie Dan Mendapati Rumah Kacau Balau Seperti Habis Diterjang Angin Tornado, Dan Rupanya Will Mengadakan Pesta Selama Ibu Dan Ayahku Pergi Bekerja, Aku Berpura-pura Tidak Melihat Apa-apa Dan Ingin Kembali Kerumah Eddie, Tetapi Tepat Saat Itu Will Melihatku Dan Menyuruhku Membantunya, Aku Menolaknya Tetapi Dia Mengancam ku Kalau Aku Tidak Membantunya Dia Akan Mengatakan Aku Juga Terlibat Dalam Pestanya, Aku Tidak Menduga Bahwa Will Bisa Bermain Kotor.

Jadi Terpaksa Aku Juga Harus Ikut Membersihkan Rumah Tanpa Alasan, Kami Membersihkan Rumah Kurang Lebih 1 Jam, Dan Tidak Lama Kemudian Ibu Dan Ayahku Datang, Aku Pergi Tidur Dan Aku Tidak Tahu Bahwa Ayah Dan Ibuku Sudah Pulang Dengan Membawa Barbeque Dan Melewatkan Makan Malam Kesukaanku, Bisa Kubilang Aku Tidak Akan Membantu Will Lagi Seumur Hidupku, Aku Lebih Baik Dimarahi Tanpa Alasan Oleh Kedua Orang Tuaku Karena Tidak Membantu Will Membereskan Kekacauan Dirumah Daripada Melewatkan Makan Malam Dengan Barbeque Terbaik Yang Ada Di Kota.

Setelah Semua Kekacauan Yang Terjadi Kemarin Sore, Aku Lupa Bahwa Aku Belum Mengerjakan Pekerjaan Rumah Yang Diberikan Mr. Owen, Jadi Hari Ini Aku Hanya Bisa Berdiri Didepan Kelas Selama Sisa Pelajaran Terakhir Seperti Orang Tolol Dan Menerima Hukuman Yang Dikarenakan Seseorang Tidak Sengaja Melepaskan Pasien Dalam Gangguan Jiwa Kejalanan Kota Lalu Mengadakan Sebuah Pesta.

Saat Pulang Sekolah Setelah Lelah Berdiri Didepan Kelas, Aku Akhirnya Sampai Kerumah Dan Berbaring Dikasurku Sambil Menghilangkan Keringat, Tetapi Aku Bingung Ingin Melakukan Apa Dan Otakku Sepertinya Baru Saja Bicara Padaku Karena Seperti Ada Sesuatu Yang Membisiki Telingaku Untuk Menelpon Lucy Dan Mengajaknya Untuk Kencan, Aku Melihat Apakah Uangku Cukup Untuk Mengajak Lucy Untuk Makan Malam Denganku, Dan Setelah Kupikir-pikir Aku Bisa Membeli Lebih Dari 10 Video Game Daripada Harus Membuang Uang Sebanyak 50 Dolar Hanya Untuk Makan Daging, Lagipula Mana Mungkin Lucy Ingin Kencan Dengan Orang Sepertiku.

Jack Menelpon ku Untuk Pergi Dengan Yang Lain Kepesta Tom Malam Ini, Tom Adalah Salah Satu Temannya Will Dan Juga Salah Satu Anak Paling Terkenal, Aku Belum Pernah Pergi Kepesta Sebelumnya Dan Dari Ramalanku Mungkin Ini Adalah Momen Paling Hebat Dalam Hidupku, Biar Kuberitahu Kalian Bahwa Jika Kalian Sudah Diajak Untuk Berpesta Itu Berarti Kau Sudah Cukup Keren Dan Terkenal.

Eddie, Jack, Dan Phil Mengetuk Pintu Rumahku, Dan Aku Sangat Bersemangat Untuk Membukanya Dan Pergi Kepesta Tom, Dan Setelah Melihat Gaya Berpakaiannya Phil, Aku Jadi Tidak Terlalu Ingin Pergi, Bagaimana Tidak, Apa Yang Akan Kalian Lakukan Jika 4 Diantara Orang-orang Keren Seperti Kami Salah Satunya Berpakaian Layaknya Seorang Kutu Buku Sejati, Aku Menyuruh Phil Untuk Melepaskan Kacamatanya Dan Mengeluarkan Bajunya Dari Celana Agar Terlihat Keren, Dan Benar Saja Phil Terlihat Lebih Keren Dari Sebelumnya.

Para Pecundang Datang Kepesta Adalah Sebuah Pertanda Baik, Dan Saat Kami Masuk Kedalam Rumah Tom Dia Menyambut Kami Seperti Seorang Pangeran Yang Datang Ke kota, Tetapi Itu Hanya Berjalan Selama Beberapa Detik Karena Tom Mengajak Kami Hanya Untuk Mempermalukan Kami Dan Membuat Jebakan Dengan Ember Penuh Cokelat, Untungnya Aku Sempat Menghindar Karena Terjatuh Dan Aku Tidak Terkena Sedikitpun Dari Cokelat Yang Dibuat Tom Dan Teman-temannya, Kami Ditertawakan Oleh Semua Orang, Itu Adalah Malam Terburuk Dalam Hidupku, Kami Pulang Tanpa Mengatakan Sepatah Katapun Dan Pulang Dengan Penuh Cokelat Di Seluruh Badan Kecuali Aku Yang Sempat Menghindar Dan Terjatuh.

Pagi Ini Will Mengetahui Bahwa Temannya Tom Mengerjaiku Dan Teman-teman "Anehku", Bukannya Menghiburku Dia Malah Memasang Foto Kami Dan Menyebarkan Ke Media Sosial, Hanya Itu Saja Dan Seluruh Hidupku Berakhir.

Anehnya Saat Disekolah Orang-orang Tidak Menertawakanku, Aku Pikir Mereka Akan Membuat Ini Lebih Buruk, Tetapi Sepertinya Aku Salah Karena Mulai Pergi Kesekolah Sampai Pulang Kerumah Aku Tidak Ditertawakan Dan Diperlakukan Buruk Hari Ini, Keadaannya Sangat Berbeda Dengan Eddie Saat Dia Sampai Disekolah Hari Ini, Semua Orang Disekolah Menertawakannya Dan Memanggilnya "Eddie Bear", Setelah Kuperhatikan Lebih Teliti Aku Akhirnya Menemukan Alasan Mengapa Tidak Ada Yang Menertawakan Diriku Tadi Pagi, Disaat Seseorang Mencoba Mengambil Gambar "Jebakan Coklat" Aku Tidak Ikut Termasuk Kedalam Gambar Tersebut Karena Aku Terjatuh Dan Hanya Menyisakan Eddie, Jack Dan Phil, Hidupku Terselamatkan Oleh Ketidak Sengajaan, Aku Harap Tidak Ada Orang Yang Menyebarkan Ini Lebih Dari Menyebarkannya Ke Media Sosial, Kalau Saja Lebih Banyak Orang Yang Melihat Itu Maka Seseorang Pasti Mengetahui Bahwa Aku Juga Termasuk Dalam Foto Itu.

Sepertinya Aku Sudah Kehabisan Ide, Aku Akan Menceritakannya Lagi Kepada Kalian Lagi Nanti, Sampai Jumpa.