webnovel

Normal Day In Diary

Arthur Lincoln Seorang Remaja Yang Mengatakan Bahwa Kehidupan Remaja Adalah Kehidupan Yang Sangat Keras Dan Tidak Ingin Menjadi Remaja. Tetapi Dia Mencoba Membuatnya Menjadi Mudah Saat Menjalani 2 Tahun Lagi Disekolah, Kalian Tidak Perlu Terlalu Serius Saat Membacanya, Karena Ini Bukanlah Novel Drama Melainkan Novel Komedi Tentang Anak Maksudku Remaja Yang Mencoba Melewati Tahun-Tahun Penuh Dengan Cobaan Dan Tingkah Laku Teman-temannya Yang Semakin Aneh Setiap Harinya. Buruan Buka Halaman Pertama

Side_Kick99 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
6 Chs

Normal Day Like Everyday

Beberapa Orang Beranggapan Bahwa Menjadi Seorang Remaja Itu Menyenangkan, Tetapi Jika Aku Menjadi Kalian Aku Tidak Akan Beranggapan Begitu.

Sebelum Kulanjutkan Ceritaku Biar Aku Memperkenalkan Diriku, Hai Namaku Arthur Lincoln Dan Aku Baru Saja Menginjak Remaja Dan Kuberitahu Kalian Bahwa Itu Tidaklah Menyenangkan Untukku, Pada Dasarnya Menjadi Seorang Remaja Adalah Dimana Saat Masa Anak-Anak Diambil Dan Dimakan Oleh Umur Yang Lebih Tua, Tetapi Itu 10 Kali Lipat Lebih Buruk Dari Yang Kukira, Dari Teman Dekat Yang Seperti Tidak Mengenal Kita Lagi Sampai Sering Di-bully.

Saat Sampai Disekolah Hari Ini Aku Disambut Dengan Perlakuan Tidak Menyenangkan, Seseorang Meletakkan Kertas Bertuliskan "Orang Gila" Dibelakang Bajuku, Dan Itu Membuat Hampir Semua Orang Yang Melewatiku Ketawa, Dan Biar Kuberitahu Kalian Bahwa Di Saat Kelas 1 Sampai Kelas 7 Aku Hampir Tidak Pernah Di-bully, Tetapi Saat Mulai Menginjak Fase Remaja Orang-Orang Berengsek Terus Menerus Memperlakukanku Seperti Ini.

Untungnya Tidak Hanya Aku Yang Diperlakukan Begitu, 3 Temanku Lainnya Bernama Eddie, Jack, Dan Phil Juga Sering Di-bully, Bahkan Orang-orang Memanggil Kami Dengan Sebutan "Loser" Yang Berarti Pecundang.

Tetapi Diantara Teman-temanku Hanya Aku Yang Paling Muda, Umurmu 14 Tahun Sedangkan Yang Paling Tua Adalah Phil Yang Berumur 15 Tahun Dan Hampir 16 Tahun, Aku Juga Memiliki Seorang Pacar Maksudku Hampir, Namanya Adalah Lucy Gordon Dan Dia Adalah Perempuan Paling Kusukai Disekolah, Sebenarnya Aku Belum Pernah Menyatakan Perasaanku Padanya Karena Aku Takut, Dan Itu Bertahan Lama Sampai Sekarang.

Biar Kuberitahu Kalian Bahwa Aku Tidak Pernah Ingin Berteman Dengan Sekelompok Badut Kutu Buku Tetapi Itu Sebelum Aku Bertemu Phil Di Pesta Dansa Kelas 6, Aku Bertemu Dengannya Saat Aku Dan Eddie Sedang Mengambil Minuman.

Tetapi Yang Berlalu Biarlah Berlalu, Sekarang Aku Sedang Mencoba Membuat Sebuah Karya Seni Luar Biasa Untuk Kutunjukkan Kepada Lucy Besok, Yang Membuatku Bingung Adalah Apa Yang Ingin Kutunjukkan Padanya, Kata Ayahku Aku Tidak Terlalu Bisa Diandalkan Untuk Melakukan Urusan Yang Berbau Kesenian Atau Kerajinan Atau Apalah, Itu Seratus Persen Salah Kalaupun Itu Benar Untuk Apa Ayah Repot-repot Menjelaskannya Padaku.

Sebenarnya Aku Memiliki Sebuah Kemampuan Hebat Yaitu Dapat Menebak Semua Video Game Hanya Dengan Melihat Sampul Gamenya, Aku Bisa Dibilang "Gamer Tingkat Tinggi" Karena Kalau Kalian Pergi Kamarku Kalian Bisa Melihat 3 Kardus Penuh Video Game.

Aku Juga Memiliki Seorang Kakak Bernama Will Yang Cukup Pandai, Ya Pandai Dalam Membodohi Satu Keluarga Kami, Bagaimana Tidak Dia Pernah Mendapat Nilai 0 Dalam Matematika Dan Dia Cukup Menambahkan Angka 10 Disebelah Kiri Angka 0 Dan Ibuku Berpikir Bahwa Will Mendapatkan Nilai 100 Tidak Hanya Sampai Disitu Ibu Bahkan Membelikan Will Setumpuk Buku Untuk Will Yang Membuatku Ketawa Sekaligus Sedih Dengannya, Ibuku Bilang Bahwa Jika Kau Mendapatkan Nilai Bagus Maka Kau Harus Lebih Giat Belajar Agar Mendapatkan Nilai Yang Lebih Bagus.

Aku Juga Pernah Melakukan Hal Tersebut Sebelum Ibuku Menghukum Memberikan Pekerjaan Rumah Seperti Ulangan Yang Dibuatnya Sendiri, Ibuku Adalah Seorang Guru Matematika Disekolah Will, Dan Karena Aku Bodoh Dalam Matematika Aku Mencoba Mengikuti Cara Will Untuk Membodohi Ibu Tetapi Entah Bagaimana Ibuku Mengetahuinya, Aku Tahu Mungkin Itu Ada Hubungannya Dengan Will.

Bagaimanapun Ini Tidak Akan Menyenangkan, Saat Aku Pergi Untuk Makan Malam, Will Bilang Menjadi Remaja Adalah Sesuatu Yang Menyenangkan, Setelah Mendengar Itu Selera Makanku Hilang, Aku Rasa Will Tidak Pernah Menginjak Remaja Karena Kalau Kulihat Lihat Dia Selalu Melakukan Hal Yang Kekanak-kanakan, Tetapi Will Adalah Salah Seorang Pemain Sepak Bola Terbaik Disekolahnya Bahkan Dia Mendapatkan Semua Ketenaran Hanya Dengan Bermain Sepak Bola, Aku Juga Pernah Mendapatkan Ketenaran Sebelumnya Saat Aku Duduk Dikelas 4, Yaitu Saat Aku Memenangkan Lomba Pidato, Tetapi Disaat Aku Berada Dikelas 5 Sampai Kelas 6 Aku Tidak Pernah Lagi Memenangkan Lomba Itu, Mungkin Itu Disebabkan Oleh Clinton Wilson Yang Sakit Dan Digantikan Oleh Orang Lain Yang Tidak Tahu Apa-apa Tentang Pidato.

Saat Pergi Kesekolah Hari Ini Aku Diantar Ibuku Dan Itu Adalah Pengalaman Yang Tidak Menyenangkan, Karena Ayah Mendapat Panggilan Dari Bosnya Dan Pergi Kekantor Lebih Pagi Jadinya Ayah Tidak Bisa Mengantarku Dan Ibuku Lah Yang Menggantikannya, Mobil Ibu Berwarna Merah Muda Dan Memiliki Stiker Kucing, Sebenarnya Will Adalah Salah Satu Orang Yang Beruntung Karena Ibuku Tidak Mengajar Dikelasnya, Kalau Itu Terjadi Aku Tidak Tahu Harus Berkata Apa.

Ngomong-Ngomong Tentang Beruntung, Sebelum Pergi Kesekolah Tadi Aku Mendapat 2 Roti Lebih Karena Ayah Terburu-buru Jadi Dia Tidak Sempat Menghabiskan Semua Makanannya, Jadi Aku Akan Lebih Semangat Hari Ini Dan Hari Ini Juga Ada Pelajaran Olahraga Yang Membuatku Tidak Akan Cepat Kehabisan Tenaga.

Yah, Sepertinya Aku Sudah Kehabisan Ide Dan Akan Kulanjutkan Nanti, Sampai Jumpa.