Matanya terbelalak kaget melihat tak jauh dari sekitarnya terdapat banyak sekali tanah cekungan, juga beberapa orang yang sedang menggali tanah dengan gancu. Bahkan dalam cekungan itu terdapat lubang-lubang lagi yang sepertinya mengarah ke bawah tanah.
Seseorang menghampirinya saat ia belum mengusaikan kekagetannya. Orang itu berpakaian layaknya pekerja lain, hanya saja ia memakai helm logam yang menutupi kepala bagian atas. Ia terlihat sedang bergegas menghampiri Hafiz dengan wajah penuh kegeraman. Di tangan kanan orang itu tergenggam sebilah batang kayu.
Ketika ia mendekat, orang itu langsung memukul Hafiz. Sehingga Hafiz mengaduh kesakitan. Bahkan ia dibuat kebingungan kenapa tiba-tiba orang tersebut memukulnya. Orang yang penampilannya berumur sekitar 40 tahunan ini terus saja memukul paha Hafiz dengan batang kayu itu tanpa berkata apapun. Sepertinya memang ia tidak diizinkan berada di situ. Maka Hafiz pun terbangun dari posisi rebahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com