webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
522 Chs

Bab 329 ( Trending Topik Berbagai Media )

"Duduklah!" pinta Sofia dengan nada bicaranya yang terlihat sangat serius. Nenek saat ini masih sedang duduk di atas ranjangnya. Sehingga Harry memilih tempat duduk yang paling dekat dengannya untuk mendengarkan apa saja yang ingin neneknya katakan.

"Aku memintamu untuk bicara karena ada hal yang ingin aku ketahui," ucap Sofia dengan nada bicaranya yang membuat Harry khawatir setiap kali neneknya ingin bicara sesuatu yang serius.

Ia lalu berkata.

"Ya, Nek. Katakan apapun yang ingin nenek katakan dan aku akan mendengarkannya," balas Harry dengan nada dan ekspresi yang tenang.

Sofia kemudian menatapnya.

"Ini soal perkataanmu semalam. Apa benar kau hanya bertanya soal pamanmu karena kau mendadak teringat padanya?" tanya Sofia dengan pertanyaan yang mendasar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com