Sofia lalu mengenang kembali isi percakapannya dengan Ash. Orang kepercayaannya yang mengungkapkan pertanyaan yang mengejutkan dan membuat Sofia hilang akal. Sofia kala itu masih ingat bagaimana syok dan sangat terkejutnya dia dengan isi pernyataannya.
"Apa yang baru saja kau katakan? Kau menuduh Muliawan yang mungkin saja melakukan hal nekat dan keji ini? Ingin keponakannya sampai meninggal dan membunuhnya??!"
Rasa terkejut dan juga tidak bisa Sofia sembunyikan begitu saja. Ketika Ash baru saja melayangkan tuduhan yang tidak bisa Sofia percayai.
Ash menunduk dengan hormat sembari menjawab.
"Ini hanya praduga sementara saya saja, Nyonya. Jangan dianggap terlalu serius dan dipikirkan terlalu dalam. Karena saya mungkin juga sangat salah dan tidak benar. Namun bagaimana jika itu semua benar?"
Sofia membalas dengan marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com