webnovel

Nikah Gantung ( TAMAT)

Kasih adalah seorang gadis berusia 10 tahun yang di nikah gantung dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yang bernama Randi, karna pemuda tersebut akan melanjutkan Studynya ke luar negri. Sang pemuda adalah cucu pertama dari majikan ibunya. Kasih sangat di sukai oleh kakek tersebut, karna dia adalah seorang gadis kecil yang sopan dan amat santun. Kasih bersahabat dengan cucu ke dua kakek itu yang bernama Randa, sikap Randa sangat jauh berbeda dengan Randi yang amat dingin dan cuek, Randa adalah seorang anak yang ramah dan humoris. Tujuh tahun telah berlalu, Randi kembali lagi ke rumah itu, setelah menyelesaikan S-2 nya, Kasih yang telah tumbuh menjadi gadis remaja memikat hatinya, namun, Kasih malah menyukai Randa adiknya, mereka saling menyukai. Kasih tidak tau kalau dia telah dinikahkan, dia mengira pernikahan yang di lakukannya dulu hanya permainan anak-anak. Ketika dia mengetahui yang sebenarnya, dia sangat syok, terlebih dia sangat takut kepada Randi yang dingin dan cuek. Terlebih Randi selalu di bayang-bayangi oleh sahabatasa kecilnya yang juga mengikutinya kuliah sampai keluar negri. Akankah hubungan mereka akhirnya bisa menjadi normal seperti pasangan yang normal?

dian18051984 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
80 Chs

Do'a Randi

Randi segera menelfon dokter pribadinya dan meminta agar datang secepatnya untuk. memeriksa keadaan istrinya itu...Dia juga mengatakan kalau istrinya itu barusan mual-mual.

Setelah selesai menelfon, Randi langsung melihat Kasih ke kamar mandi dan mengusap-usap punggungnya untuk meredakan mual Kasih..

"Sayang, apa kamu udah telat? " Tanya Randi penuh harap. Kasih terdiam sejenak, sepertinya dia sedang berfikir.

"Iya Mas... seharusnya minggu yang lalu." Kata Kasih sedikit kaget. sementara Randi langsung tersenyum gembira dan langsung memeluk istrinya itu.

' Ya tuhan... ,mudah-mudahan positif.. ' batinnya, lalu dia buru-buru melepaskan pelukannya dan berkata dengan khawatir.

"Bukan telat bayar listrik lagi kan? " Katanya dengan nada sedikit kesal.

"Bukan... telat datang bulan, jangan-jangan aku hamil? " katanya santai tanpa ekspresi, baik senang maupun sedih, seperti hal ini adalah hal yang biasa. Randi sedikit mengerutkan keningnya, dan berkata..

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com