webnovel

Nikah Gantung ( TAMAT)

Kasih adalah seorang gadis berusia 10 tahun yang di nikah gantung dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yang bernama Randi, karna pemuda tersebut akan melanjutkan Studynya ke luar negri. Sang pemuda adalah cucu pertama dari majikan ibunya. Kasih sangat di sukai oleh kakek tersebut, karna dia adalah seorang gadis kecil yang sopan dan amat santun. Kasih bersahabat dengan cucu ke dua kakek itu yang bernama Randa, sikap Randa sangat jauh berbeda dengan Randi yang amat dingin dan cuek, Randa adalah seorang anak yang ramah dan humoris. Tujuh tahun telah berlalu, Randi kembali lagi ke rumah itu, setelah menyelesaikan S-2 nya, Kasih yang telah tumbuh menjadi gadis remaja memikat hatinya, namun, Kasih malah menyukai Randa adiknya, mereka saling menyukai. Kasih tidak tau kalau dia telah dinikahkan, dia mengira pernikahan yang di lakukannya dulu hanya permainan anak-anak. Ketika dia mengetahui yang sebenarnya, dia sangat syok, terlebih dia sangat takut kepada Randi yang dingin dan cuek. Terlebih Randi selalu di bayang-bayangi oleh sahabatasa kecilnya yang juga mengikutinya kuliah sampai keluar negri. Akankah hubungan mereka akhirnya bisa menjadi normal seperti pasangan yang normal?

dian18051984 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
80 Chs

Dia begitu mudah meninggalkanku

" Kenapa Kamu cemberut? " tanya Kasih karena melihat Egi yang cemberut ketika mereka sudah keluar dari mini market itu.

"Ibuk memperlakukanku seperti anak kecil, padahal beda usia kita tak nyampe tiga tahun lho buk, andaikan aku gak pernah tinggal kelas, sekarang aku dah kuliah tingkat dua, tapi karna pernah tinggal kelas, mangkanya aku baru kelas dua SMA." katanya cemberut.

"Walau gimana pun, sratusmu tetap murid ibuk kan? " jawab Kasih santai .

Egi hanya diam, dia tak ingin menjawab perkataan Kasih, takut kalau nanti Bu gurunya ini malah menjaga jarak dengannya.

"Iya.. baik lah.. Ibuk " jawabnya sedikit kesal.

"Nah.. gitu, kamu harus rajin belajar, jangan sampai jauh tertinggal dari anak-anak muda lainnya. malu sama umur" nasehat Kasih.

"Iya Ibuk.. " jawabnya lagi, ternyata gurunya ini cerewet juga.

Egi mengantarkan Kasih sampai ke rumahnya.

"Terima kasih banyak ya Egi.. hati-hati di jalan" Kata Kasih begitu dia turun dari mobilnya Egi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com