Hanin disembunyikan disalah satu kamar yang ada di dalam kapal pesiar. Naura menuruti keingan Hamid Gul dengan janji akan melepaskannya begitu acara selesai. Bukan hnaya itu saja, Hamid Gul juga berjanji untuk melepaskan Hanin.
"Sangat cantik!" puji Hamid Gul.
Naura diam saja padahal Hamid Gul sudah memberikan lengannya supaya Naura merangkulnya seperti pasangan pada umumnya.
"Jangan membuatku marah!" gertak Hamid Gul.
Naura tidak bicara apapun. Dia cepat melakukan apa yang Hamid Gul inginkan supaya tugasnya cepas selesai. Naura sudah muak berada di sisi pria yang sudah mengambil separuh jiwanya dengan sangat keji.
"Ternyata benar rumornya kalau Anda akan datang membawa pasangan," sapa salah satu Kliennya.
"Senang bertemu dengan Anda!" balas Hamid Gul.
"Aku akan duduk di sisi sana," ucap Naura.
"Tidak!" Hamid Gul mencekal lengan Naura. "Aku tidak akan membiarkan kita berjarak.
"Tapi..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com