Ken menarik tangan Naura. Ia membuat Naura duduk di pangkuannya. Naura masih canggung dan Ken mengerti akan hal itu.
"Naura!" panggilnya.
"Iya?" Sahut Naura.
"Aku bahagia. Sangat bahagia. Aku akan menunjukkan padamu, bagaimana bahagianya menjadi wanitaku."
"Ak--aku…" Bibir Naura seakan enggan terbuka. "Akkkkkkk!" pekik Naura.
Ken membalikkan tubuh Naura untuk duduk dengan tubuh yang menghadapnya supaya Ken bisa menatap Naura sepuas hatinya karena saat ini, Naura sudah menjadi miliknya.
Hal yang sangat Ken nantikan selama ini. Sampai bibirnya tidak dapat bicara untuk mengungkapkan rasa bahagianya.
Naura mengusap airmata Ken yang mengalir karena perasaan bahagia. Bibir Ken tersenyum. Ia mengecup telapak tangan Naura yang sedang mengusap pipinya.
"Aku sungguh mencintaimu, Naura. Aku tahu apa yang ingin kau katakan. Dengarkan aku baik-baik."
"Berhentilah menangis."
"Aku terlalu bahagia sampai-sampai aku tidak bisa bicara apapun lagi," ucap Ken.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com