Setelah keluar dari pintu bandara, Naura hendak mencari taxi. Kerumunan orang sangat ramai. Mereka ke sana dan ke sini. Benar-benar suasana baru.
Tidak ada firasat apapun. Naura merasa dunia yang akan dia tapaki, akan jauh dari keributan tapi apa yang ia pikirkan ternyata sebuah kesalahan.
Dorrr... Dorrr... Dor...
"Akkkkkkkk!"
Kyaaaaaa...
Tolong...
Naura langsung berjongkok. Ia terluka dibagian lengannya. Tepat setelah kakinya menapaki pintu, Naura langsung diserang. Entah siapa pria yang tiba-tiba merangkulnya.
"Nona, ikut saya!" pintanya.
Drap... Drap... Drap...
Naura ditarik tanpa bisa membawa kopernya. Darah dari luka yang ada dilengannya menetes di lantai.
"Hssssstttttt... Diam sebentar di sini," ucap pria asing itu.
Hah... Hah... Hah...
Naura mengatur nafasnya. Ia terkejut sampai-sampai terasa sesak. Pria itu membawanya lari menjauhi kerumunan. Semakin Naura berada ditempat ramai, Naura akan membahayakan orang-orang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com