Kensky kembali menyandarkan kepalanya di dada Dean. "Selama kau bisa jujur dan mau menceritakannya, aku tidak akan pernah mengurangi kadar cintaku terhadapmu, meskipun tahu dirimu seorang penjahat."
Dean tak menjawab. Ia perlahan bergerak dan memeluk tubuh Kensky erat-erat. Ia mengecup kepala gadis itu penuh penekanan seakan-seakan mewakilkan jawaban dari pertanyaannya tadi. Apakah itu berati Dean sudah benar-benar jatuh cinta kepada gadis itu?
***
Keesokan harinya Dean bangun lebih pagi. Kenikmatan berkali-kali yang ia berikan kepada Kensky membuat wanita itu terlelap sampai saat ini.
"Bos, ada telepon dari Rebecca," kata Matt seraya menyondorkan ponsel Dean.
Saat ini kedua lelaki itu ada di taman samping rumah. Dean sedang menikmati kopi dengan tubuh yang hanya terbalut jubah tidur, sementara Matt sudah rapi dengan setelan jas gelap dan rambut tersisir rapi.
"Halo," sapa Dean datar.
"Dean, kenapa kau tidak mengangkat teleponku dari kemarin?"
"Ada apa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com