tangan kanan pak bambang pun tampak mulai akan mendekat dan menyentuh perut niken.. awal nya niken merinding.. ternyata trauma itu masih ada.. namun ia mencoba untuk tetap mengendalikan dirinya, karena ia takut ekspresinya nanti malah akan menyakiti hati pak bambang.
hendra yang merasakan ketegangan itu pun langsung mencoba menenang kan calon ibu dari anak nya itu.. "tenang lah sayang.. ini hanya ungkapan rasa sayang.. bukan sebuah ancaman.. ingat lah kami tak akan pernah menyakiti mu.. tapi sebalik nya, kami akan melindungi mu.. kita adalah keluarga.. mau di masa sekarang, di masa depan atau pun di kehidapan selanjut nya." ucap hendra berbisik dengan sangat kecil di telinga niken.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com