Kesibukan Ardham dan Nadine tidak terlalu fokus pada persiapan pertunanganya, malah semakin sibuk dengan persiapan untuk berhati-hati akan serangan mendadak dari Nourman.
Bahkan Abay terlihat sangat lelah karena harus menyiapkan semua anak buahnya yang telah dia percaya untuk bisa menyelesaikan tugasnya kali ini.
" Semoga ini tugas terakhir aku ya Dham? aku benar-benar lelah menghadapi Robet dan Nourman." ucap Abay seraya menghisap rokok yang ada di tangannya.
" Mungkin sudah waktunya Paman Abay untuk pensiun dan menikmati hidup bersama anak istri paman." sahut Jian sambil menyandarkan kepalanya di kepala sofa.
" Ji, ini kopimu, dan ini sekalian berikan pada paman Abay, aku beri sedikit jahe untuk mengurangi rasa capek paman Abay." ucap Nadine pada Jian, seraya memberikan kopi Abay juga, karena yang lebih dekat dengan dirinya adalah Jian.
" Dham, teh jahe kamu." ucap Nadine pada giliran Ardham mendapatkan tehnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com