Meski sayup-sayup dan terasa seperti sebuah mimpi, Bella mendengar percakapan Christ dengan seseorang di telepon, entah siapa itu. Yang ditangkap olehnya adalah bahwa situasi sedang tidak baik-baik saja.
Menjelang pagi Christ menyusul Bella berbaring ditempat ranjang dan Bella beringsut memeluknya. Dia berusaha membuka matanya dan Christ menatapnya.
"Just sleep." Bisik Christ sambil mengusap kepala Bella kemudian mengecupnya sekilas.
"Apa terjadi hal buruk di New York?" Tanya Bella.
"Tidak." Geleng Christ.
"Mungkin aku bermimpi." Bella menenggelamkan kepalanya dalam pelukan Christ suaminya kemudian kembali tertidur, sementara Christ tidak bisa memejamkan matanya karena otaknya berpikir keras. Siapa dalang dibalik semua ini?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com