Margareth baru saja membuka tokonya dan menata bunga -bunga yang baru saja datang seperti yang selalu dia lakukan setiap pagi. Sembari besenandung kecil, Margareth melakukan semua pekerjaannya itu dengan senang hati.
Mendadak sebuah mobil van berhenti di dekat tokonya dan turunlah lima orang pria berbadan kekar. Mereka turun dan menghancurkan semua itu dengan membabi buta, sementara Margareth yang ketakutan memilih diam menyaksikan semua itu. Saat semua sudah hancur berantakan kurang dari dua menit, seorang yang jelas dikenal wajahnya oleh Maggie mendekati wanita itu. "Siapkan uangmu atau kau kau akan melihat kios ini terbakar." Ancamnya.
Maggie menangis ketakutan dan jatuh terduduk di emperan kiosnya sendiri. Belum banyak bunga yang dia keluarkan, tapi semua yang ada di dalam bahkan mereka hancurkan tanpa hati nurani.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com