Sekitar pukul sepuluh malam, Ludwig mengetuk pintu rumah Lana, dan tentu saja Margareth yang keluar dari dalam rumah.
"Lud?" Alis Maggie berkerut melihat pria muda bertato itu berdiri di depan pintu rumahnya. Meski begitu Maggie sudah sangat akrab dengan Ludwig dan ibunya juga, karena mereka adalah tetangga di daerah itu sudah sejak puluhan tahun.
"Mrs. Dillan." Ludwig tersenyum menatap wanita itu. "Aku menghubungi Lana dan aku merasa bahwa dia sedang tidak enak hati." Ujar Lud
Maggie mengangkat alisnya, "Suasana hatinya sedang buruk karena hari pertamanya bekerja tidak berjalan baik." Ujar Maggie.
"Bolehkah aku mengajaknya keluar sebentar, untuk menghirup udara segar." Ujar Lud meminta ijin, dan Maggie melipat tangannya di dada, alisnya naik ke atas. "Jangan pulang terlalu malam." Ujar Maggie.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com