webnovel

MY SECOND LOVE STORY

Kisah cinta yang sangat unik terjadi, akankah Vany bisa mengatasinya dengan baik atau malah sebaliknya? Vany disini ialah cewek yang paling dikagumi oleh kaum hawa karena ia tidak pernah terlihat sedih bahkan untuk masalahnya. Karena Vany selalu menutupi semua itu dengan baik, walau ia terkesan cuek tapi kepeduliannya sangat tinggi terhadap orang lain. Kevan, Devan, Jovan, dan Rafael orang yang selalu ada dikehidupan Vany dan apakah Vany akan baik-baik saja? Apakah Vany bisa mengendalikan perasaannya? Yuk baca kelanjutannya di My Second Love

phinhere · Teenager
Zu wenig Bewertungen
11 Chs

AERO HIGH SCHOOL LIFE

Di kelas XI SOSIAL 2 teman-teman Vina bertanya kepadanya, apakah dia masih sama Rafael atau tidak.

"Vin, lu masih sama Rafael gak sih?" tanya Jane

"Iya nih soalnya gue lihat-lihat si Rafael belum move on dari Vany" sambung Mila

"Gue masih pacaran kok sama Rafael" jawab Vina

"Baguslah pertahanin kalau bisa oke" ucap Megan

"Iya Na tetap pertahanin Rafael pokoknya, gue gak mau tau" sambung Calvin

"Yaps gue setuju sama Calvin, jangan sampai Rafael balikan sama Vany" ucap Jerry

Sedangkan di kelas XI MIPA 2

"Dit, lu masih yakin deketin Vany?" tanya Dika

"Lu gak liat apa saingan lu banyak gitu?" sahut Vito

"Gue aja mundur Dit wkwkwk" seru Andrew

"Eh lu pernah suka sama Vany juga Drew?" tanya Tiara

"Hehehe.. ketahuan deh sekarang gue" jawab Andrew

"Sebenernya gue cuman kagum aja sama dia, bisa mengendalikan diri kalau ada masalah" sambung Andrew

"Maksud lu Drew?" tanya Sheila penasaran

"Ya lu harusnya tau Sheil, kan selama ini lu buntutin Vany terus" seru Mitha

"Tapi gue seriusan gak tau" ucap Sheila

"Walaupun orangnya terlihat cuek, dingin, gak peduli sebenernya dia berusaha nutupin semua masalah yang terjadi di hidupnya dia dengan cara tetap menyebarkan energi positif dari dalam dirinya sendiri, supaya orang-orang tetap bisa merasa nyaman saat berada di dekatnya" jelas Andrew

"Tau dari mana lu Drew?" tanya Viona penasaran juga

"Gue ngelihat sendiri kok, makanya banyak kan orang yang kadang langsung nyaman sama dia walaupun pertama kali ketemu" ucap Andrew

"Iya juga sih, bener kata lu gue setuju" kata Adit

"Apa masih berusaha Dit?" tanya Dika

"Ya, walaupun gak pernah terlihat tapi gue mau bantuin dia merasa bahagia wkwkwk" seru Adit

"Azekk.. gue juga dah wkwkwk gimana setuju gak kalian?" tanya Sheila

Waitt.. La? Lu bukannya sebel sama Vany gara-gara itu?" tanya Viona

"Ah... udah masa lalu juga buat apa di ungkit-ungkit wkwkwk" jawab Sheila

"Wah sudah dewasa ternyata Sheila wkwkwk" canda Bastian

"Nih orang tiba-tiba nyahut aja yak, nguping kan lu dari tadi" sindir Mitha

"Ya lah harus, orang Vany itu saudara sepupu gue" seru Bastian

"Haahhh???" Andrew, Vito, Dika, Adit, Sheila,dan Viona kaget akan ucapan Bastian

Di sisi lain ternyata saat jam ketujuh Vany jalan-jalan sebetar karena dia ngerasa mengantuk di ruang laboratorium akibat pelajaran Bu Rora yaitu Kimia suruh meneliti ramuan-ramuan, tiba-tiba Vany berpaspasan dengan Abang Seniornya.

"Vany?" panggil Reno

"Eh iya Bang ada apa ya?" tanya Vany

"Lu kenapa?" tanya Reno

"Enggak kenapa-kenapa kok Bang ngantuk aja pelajaran Bu Rora hehehe" jawab Vany

"Oo pelajaran Kimia kan pasti? Emang tuh guru ngebosenin wkwkwk" ujar Reno

"Iya Bang emang wkwkwk" seru Vany

"Eh Vany, lu OSIS kan?" tanya Reno lagi

"Iya Bang, kenapa ya?" jawab Vany

"Dua minggu lagu ada AERO HIGH SCHOOL DAY bukan?" tanya Reno

"Eh iya Bang emang kenapa?" jawab gw

"Lu sibuk ngurusin acara ya?" tanya Reno lagi

"Ohh enggak begitu sih Bang, kan di bagi-bagi tugasnya sama yang lain" jawab Vany

"Kalau lagi longgar mau gak jalan bareng pas di acaranya?" tawar Reno

"Eh, boleh kok Bang boleh banget wkwkwk" kata Vany

"Yaudah kalau gitu, balik gih sana ke kelas keburu Bu Rora marah" kata Reno

"Iya Bang..padahal masih lama lho acaranya" kata Vany

"Gak apa-apa, soalnya yang suka sama kamu kan banyak" kata Reno

"Hehe Bang Reno bisa aja, yaudah gue balik duluan ya Bang" kata gue

"Hati-hati ya" kata Reno

Gue pun meninggal kan Bang Reno, Kevan yang melihat kejadian itu merasa sakit hati, dan memutuskan untuk melakukan suatu tindakan yang menurut dia mustahil. Kevan langsung menghampiri Irene yang sedang berbicara dengan Zeva dan menggandeng tangan Irene ke suatu tempat

"Ren.. gue tau gue bodoh, tapi gue suka sama lu Ren, dan gue juga sayang sama lu, lu mau gak jadi pacar gwlue?" tanya Kevan

"Mimpi apa gue semalem? Ini beneran kan Kevan nembak gue, gue jawab apa nih bingung" batin Irene

"Ren?" panggil Kevan

"Eh iya?" jawab Irene

"Lu mau gak jadi pacar gue?" tanya Kevan sekali lagi

"Emm.. iya gue mau kok" jawab Irene

"Makasih sayang" seru Kevan sambil meluk Irene

Di sisi lain ada seorang cewek yang melihat kejadian itu, dan membuatnya ingin menangis, sehingga dia harus chat seseorang pada saat itu juga.

#CHAT NICO

"Kevan sama Irene udah jadian barusan, lu jangan gangguin mereka ya?" ketik gue

"Vany? Lu dimana sekarang? Jawab call gue, gue khawatir sama lu"

"Gue baik-baik aja kok, makasih udah khawatirin gue" balas gue