webnovel

MY QUEST (INDONESIA)

Bagaimana bila hidup anda seperti sebuah karakter game anda bisa melihat Statistik anda kekuatan, kecerdasan, dan keberuntungan serta tingkatan lainnya. hal ini tidak akan memudahkan anda kecuali anda sendiri yang berusaha bertahan dalam game ini hidup anda dipertaruhkan ubah diri anda menjadi yang terkuat. jadi berusahalah untuk terus bertahan hidup.

exodark · Spiele
Zu wenig Bewertungen
3 Chs

Chapter 1 My Quest

alarm berbunyi aku terbangun sambil melihat jam dimeja sekarang sudah pukul 07:00 wib segera saja dengan reflek cepat aku berusaha bangun dari tempat tidur yang terjadi berikutnya aku terjatuh karena tersandung bagian pojok kasur sehingga membuat suara dentuman cukup keras dilantai porselen, aku segera bangkit menyambar handuk dan segera ke kamar mandi.

setelah mandi dan berpakaian aku segera meninggalkan rumah berlari secepat yang aku bisa menuju sekolah hari ini merupakan hari pertama pembukaan semester baru, siswa baru melihat jam yang terkait ditangan kiri kurang dari 5 menit lagi hari akan menunjukkan pukul 8 tepat. Terlihat dari kejauhan sang satpam sekolah mulai menarik pagar besi gerbang mencoba menutup gerbang itu, yang ku lakukan hanya berteriak mencoba meminta tolong untuk menunggu sebentar dan aku pun berhasil sampai tepat waktu satpam itu terlihat heran tapi aku tidak ambil pusing. aku sekuat tenagaku berlari melewati lorong-lorong sekolah, manaiki tangga pintu kelas sudah terlihat senyum mengembang diwajah ku, aku segera mendorong pintu secepatnya memasuki kelas.

dengan nafas ngos-ngosan aku tertunduk memegang kedua lutut ku. dan ketika aku ngangkat wajah ku, mata ku segera melihat pemandangan hutan dengan dengan pohon-pohon tinggi menjulang aku segera menatap ke sekeliling terlihat banyak orang lainnya juga berada di lokasi yang sama sampai ketika sesosok pria yang terlihat setinggi 2 meter kurang lebih melayang di udara dengan pakaian formal setelan jas dengan warna hitam celana dan sepatu juga dengan warna senada, sebuah tambahan topeng kepala macan yang menutupi seluruh kepala.

tak butuh waktu lama sosok pria itu segera berbicara "selamat datang semuanya, salam, saya adalah salah satu GM kalian bisa memanggil ku Rimau dan anda saat ini sedang mengikuti My Quest, sebuah game yang wajib kalian jalankan dan yang terbaik kalian tidak boleh menolak untuk bermain hahaha" tawa makhluk itu terdengar sangat gila.

"game ini merupakan game survival aturannya mudah dan hanya ada 2, yang pertama tahap ini aku anggap selesai apa bila kalian mampu bertahan selama satu minggu, dan yang kedua dari seratus orang yang ada disini kalian semua hanya akan tersisa 10 orang, baiklah sebelum kita memulai aku akan memberi kalian waktu 5 menit untuk mengecek status beserta memilih senjata yang akan kalian gunakan" makhluk itu terlihat tersenyum sadis.

diantara seratus orang itu seorang pria dengan pakaian kantoran segera berteriak "prank bodoh macam apa ini survival haaa ? saling bunuh dasar gila kau terlihat terbang hanya karena efek CGI saja dimana kamera beserta krunya sialan" sambil memeriksa daerah sekitar.

si topeng macan kembali tertawa sadis seperti seorang psikopat "hahahaha, dasar orang tua sok tau" matanya bersinar kejam "karena ini aku benci orang tua kolot seperti ini, terpilih menjadi player" wajah Rimau segera tanpa ekspresi tangan kanannya segera di arahkan kepada pegawai itu dengan Rimau menggerakan jari-jarinya dan menggenggam, tubuh pegawai itu terlihat teremas dan akhirnya meledak menyebabkan hujan darah kesekitar segera saja semua orang panik ada yang mencoba berlari, berteriak histeris, dan ada yang terjatuh ditempat hanya beberapa orang terlihat masih berdiri walau sebagian gemetar.

kepala macan meraung membuat semua orang terdiam "cepatlah masih tersisa 3 menit sekarang, tatapan sadis kembali Rimau lontarkan semua orang segera mengikuti tutorial yang baru muncul sebuah table terlihat seperti sebuah papan 3D disana terlihat sebuah tulisan status beserta beberapa statistik.

Nama : Rion dirgantara (level 0)

kekuatan : 6 kelincahan : 9

kecerdasan : 5 ketahanan : 5

stamina : 6 reflek : 7 keberuntungan : 2 poin : 0

skill : -

setelah melihat statusnya Rion segera memilih senjata terlihat beberapa jenis senjata dari pedang, panah, palu, kapak, belati, perisai, dan tombak.

waktu masih 1 menit setelah cukup memikirkan Rion segera saja memilih sebuah tombak. waktu mundur telah habis dengan segera kepala macan kembali bicara "baiklah karena semuanya telah selesai aku ucapkan selamat berjuang dan semoga beruntung" terlihat tersenyum dalam artian mengejek.

segera saja dari arah hutan segerombolan makhluk berkulit hijau dengan tinggi badan hanya setengah dari tinggi orang dewasa keluar dari arah hutan dengan menggunakan senjata berupah gada, belati dan kapak batu. Rion dengan perasaan cukup takut malah langsung berlari kegerombolan goblin dengan segera menusukan tombaknya kearah salah satu goblin tombak itu segera menusuk kepala goblin sampai tembus ketengkorak bagian belakang segera saja Rion menerima sebuah notifikasi.

(selamat anda telah mencapai prestasi)

titel : first kill of one hundred player

detail : Player pertama dari seratus Player yang membunuh monster di area dengan gagah berani.

bonus : kekuatan : +2 kelincahan : +2

Rion tidak sempat memeriksa titel dia segera menarik tombaknya dengan menggunakan pinggiran tongkat Rion memukul mundur goblin-goblin yang datang dengan segera dia menyadari bahwa dia hanya sendirian beberapa orang terlihat berlari sedangkan yang lainnya membatu ditempat tidak bergerak yang terlihat hanya tubuh mereka yang bergetar karena ketakutan. tak lama salah seorang yang diam bergerak kearah Rion "Rion aku akan membantumu aku segera datang" suara orang ini nampak akrab untuk Rion, sosok ini semakin dekat sampai akhirnya orang itu terlihat dia adalah Giovanni salah seorang temannya dikelas. pemuda yang telah tiba segera melompat menebas kearah salah satu goblin dan dengan tepat mengenai kepalanya. Rion dan Gio segera saling membelakangi menjaga punggung masing-masing.

"ini terlihat seperti waktu kita hampir dikeroyok saat tawuran Gio" sambil memegang tombaknya dengan kedua tangan. "kali ini sangat berbeda tidak ada teman-teman lain yang akan datang membantu" Gio terdengar pesimis.

keduanya bertahan sebisa mungkin sambil dengan perlahan mengurangi jumlah goblin tepat ketika Rion membunuh goblin ke10 dia mendapatkan 2 pemberitahuan (stamina anda meningkat +1).

(selamat level anda telah meningkat)

tak lama Gio juga menerima pemberitahuan yang sama.

dan ketika Rion membunuh goblin ke20 dia menerima kembali sebuah notifikasi.

(selamat anda telah mencapai prestasi)

titel : Goblin Hunter's

detail : anda telah bekerja keras memburu dan membunuh 20 goblin tanpa istirahat.

bonus : kekuatan : +1 stamina : +1

Rion terus membunuh goblin disusul oleh Gio dengan sebuah tusukan Gio telah membunuh goblin ke 20 dengan itu notifikasi kembali muncul Gio mendapatkan titel <<Goblin Hunter's>> dengan kekuatan serta stamina yang meningkat mereka tidak memiliki masalah dalam membunuh goblin malahan dengan banyaknya pembunuhan mereka berdua meningkatkan statusnya secara acak.

keduanya berlumuran darah goblin dan mendapatkan beberapa luka kecil mereka dengan hanya berdua berhasil mengalahkan semua goblin yang diprediksi berjumlah 100 sama dengan jumlah player yang telah terpanggil. keduanya segera mencari tempat aman untuk beristirahat dilapangan terlihat sudah tidak ada orang semuanya akhirnya melarikan diri keduanya mendapatkan sedikit peningkatan status Rion menerima tambahan kekuatan +1 stamina +1 dan kelincahan +2 sedangkan Gio menerima kekuatan +1 ketahanan +2 dan insting +1.

keduanya terduduk kelelahan setelah memeriksa sekitar cukup aman rion segera mengambil botol minuman beserta sebungkus rokok dari dalam tasnya setelah meminum setengah dari isi botol Rion membakar sebatang rokok dan segera menyerahkan botol minuman kepada Gio.

keduanya segera berjalan memasuki hutan setelah sedikit beristirahat, Gio mengambil setiap buah yang dia temukan dan menyimpan buah-buah itu kedalam tasnya sedangkan Rion berburu ikan di sungai dengan tombaknya sambil menyimpan air sungai kedalam botol.

setelah mengumpulkan cukup makanan keduanya kembali berjalan mencari tempat aman sampai keduanya menemukan sebuah goa, Rion segera merasakan keanehan dia sangat yakin bahwa goa ini pasti bertuan. Rion segera meminta Gio menunggu diluar goa, Rion segera memasuki goa yang cukup gelap dia berjalan cukup jauh sampai pengelihatannya cukup terbatas Rion segera mengambil korek api dari dalam tasnya, korek dinyalakan tak lama dari situ sesosok bayangan besar segera terbangun tanpa berpikir 2 kali Rion segera berlari menuju pintu goa, Gio yang telah melihat Rion muncul segera bersiap dengan pedangnya ketika sampai kedekat Gio Rion berbalik sambil bersiap dengan tombak ditangannya. sosok itu perlahan terlihat seekor beruang besar dengan ukuran yang sama besar dengan sebuah mobil keluar dari goa dengan meraung keras memperlihatkan gigi dan cakar yang tajam. Rion segera bergerak ke sebelah kanan bersamaan dengan Gio bergerak ke sebelah kiri Gio segera memberikan serangan tebasan kebadan beruang dengan serangan itu Gio hanya menghasilkan dampak kecil sedangkan Rion yang melakukan serangan tusukan hanya membuat tombaknya menusuk beberapa senti kedalam daging beruang serangan keduanya tidak menyebabkan serangan fatal. keduanya segera mundur, secara perlahan keduanya menyerang kembali dengan perlahan memberikan luka-luka kecil pada tubuh beruang keduanya mulai merasa lelah secara mental dan fisik, Rion memperhatikan kembali pola dan bagian-bagian tubuh beruang dengan segera ketika beruang itu mencoba mencakar Rion menusukkan tombaknya ketelapak tangan beruang serangan ini berhasil, darah mulai mengalir keluar dari telapak beruang hewan ini semakin marah menyerang dengan liar menggunakan cakaran maupun gigitan Rion dan Gio berhasil menghindar dan membalas dengan melukai telapak beruang cukup parah kedua kaki depan beruang tergenang oleh darahnya hewan itu segera kehilangan keseimbangannya melihat beruang kesulitan bergerak Rion segera memanfaatkan momentum dengan satu tangan dia telah siap melemparkan tombaknya dengan cepat tombak itu terlempar menusuk mengenai kepala beruang dengan segera beruang itu jatuh perlahan tubuh itu menghilang Rion segera menerima notifikasi.

<<selamat anda telah menerima skill>>

Raging bear (level 1) (aktif)

penjelasan : ketika diaktifkan menerima kekuatan beruang yang mengamuk.

efek : kekuatan +2

stamina +2

ketahanan +2

Durasi: 10 detik Waktu tunggu: 5 menit

hari mulai beranjak malam kedua nya mengumpulkan potongan kayu dan ranting keduanya kembali memasuki goa, goa itu terlihat cukup biasa saja tanpa terlihat hal-hal yang spesial didalamnya Rion segera menyalakan api. sedangkan Gio mulai bersandar ke dinding ia terlihat cukup kelelahan dan perlahan mulai terlelap Rion berjaga sambil menatap ranting-ranting yang terbakar.

dilain tempat didalam hutan teriakan seseorang terdengar ketika sebuah kapak menebas vertikal. sebuah notifikasi segera muncul.

(selamat anda telah mencapai prestasi)

titel : Player Killer

detail : anda telah menjadi Player pertama yang telah membunuh sesama Player lainnya.

bonus : Kekuatan : +3 Ketahanan : +3

Stamina : +3 kecerdasan : -2

sambil berlari pria itu hanya tersenyum setelah melihat titel beserta statusnya.

Nama : ????? (level 2)

kekuatan : 9+3 kelincahan : 5

kecerdasan : 3 ketahanan : 9+3

stamina : 9 reflek : 7 keberuntungan : 2 poin : 10

skill : -

senyum jahat terukir di bibirnya pria itu berlari bersama dua rekannya meninggalkan mayat yang tengah disantap serigala sebagai umpan.

pagi telah tiba membuat orang-orang kembali ke realita bahwa mereka benar-benar masih harus bertahan selama 6 hari kedepan, dari sisa bara api Rion membakar 4 ekor ikan Gio terbangun dia segera mencium aroma ikan yg mulai matang keduanya segera sarapan. "Gio sebaiknya kau segera mengdistribusi kan poin dari kenaikan level" Rion membuka pembicaraan.

"distribusi poin ?" Gio terlihat bingung.

"iya poin yang kita dapatkan dari kenaikan level sekarang kita punya 15 poin dan aku sudah menghabiskan semuanya untuk meningkatkan kemampuan ku" rion kembali mengunyah ikan bakarnya setelah menelan dia segera menjelaskan cara mendistribusikan poin "buka status mu tekan poin lalu ketuk satu kali kearah statistik yang ingin kau tingkatkan ketuk lagi untuk menambahkan satu dan begitulah seterusnya" Rion segera menghabiskan ikan bakarnya lalu dengan segera dia mengambil buah yang ada di dalam tas Gio.

setelah menyelesaikan distribusi kedua nya berniat memburu hewan atau monster lainnya untuk menaikan level.

keduanya berjalan cukup jauh sampai akhirnya mereka menemukan 7 ekor serigala mereka mencoba bersembunyi sambil mengamati tak lama ke 7 serigala segera sadar setelah mencium bau mereka berdua ke 7 serigala segera berlari ke mereka berdua.

Rion memegang bagian ujung tombaknya dengan segera dia mengaktifkan <<Raging Bear>> aura merah mengelilingi tubuh Rion, seekor serigala melompat mencoba menerkamnya dengan cepat Rion menghantamkan pinggiran tongkatnya tepat mengenai kepala serigala kepala serigala itu segera pecah tubuhnya terlempar menabrak pohon dengan gerak cepat Rion memposisikan tombaknya dengan gerakan menusuk Rion menusuk serigala lainnya sekali lagi sebuah kematian instan. Gio segera bertarung dengan serigala lainnya dia berjaga menghadapi dua serigala yang mengepung dari kiri dan kanan tubuhnya, salah satu serigala segera bergerak mencoba menerkam tetapi Gio berhasil menghindar pada saat momen menghindar serigala lainnya bergerak cepat mencoba melakukan serangan ke Gio, sebuah tombak segera menusuk cepat kedalam mulut serigala Rion melindungi Gio. masih tersisa 4 keduanya saling membelakangi Rion memukul salah satu serigala hingga terlempar dengan jarak yang cukup, Rion segera memfokuskan untuk membunuh salah satu serigala yang lain. Gio bersiap dengan pedangnya ketika serigala melompat dengan satu tarikan napas dia menghindar dan menebas perut serigala membuat tubuh itu terbelah dua. Rion telah selesai mengalahkan lawannya yang tersisa sekarang hanya seekor serigala setelah melihat keadaan serigala itu lantas mencoba lari, sebuah tombak terbang dengan cepat menusuk punggung serigala serigala itu segera tak bisa bergerak dengan cepat Gio mendekat dan memenggal kepala serigala.

setelah kejadian itu keduanya kembali melanjutkan menjelajah mereka bertemu beberapa serigala dan beberapa goblin setelah membunuh cukup banyak mereka telah menaikan +2 level dan beberapa status bertambah secara acak. Rion menerima kecerdasan +1 reflek +1 dan keberuntungan +1 sedangkan Giovanni menerima kelincahan +1 ketahanan +2.

kedua kembali mengumpulkan makanan disepanjang jalan kembali ke goa, Rion segera menghidupkan api unggun iya lalu membakar beberapa ikan. keduanya duduk dan segera mendistribusikan 10 poin kedalam statistik mereka Gio meningkatkan kekuatan dan staminanya sedangkan Rion membagi poinnya ke 3 statusnya.

keduanya segera saja beristirahat malam itu cukup tenang malam itu Gio menggantikan Rion. Gio berjaga sampai matahari mulai terlihat dia cukup mengantuk jadi Rion segera menyuruhnya tidur selagi menunggu ikan matang. setelah ikan itu matang keduanya memulai sarapan tapi sebelum sempat menggigit mereka berdua dikejutkan oleh bayangan seseorang yang berdiri dipintu goa dan akhirnya orang itu terjatuh dan pingsan.

_________________________________

Status Update

titel : first kill of one hundred player, Goblin Hunter's

Nama : Rion dirgantara (level 5)

kekuatan : 12+3

kelincahan : 20+2

kecerdasan : 7

ketahanan : 7

stamina : 13+1

reflek : 11

keberuntungan : 3

poin : 0

skill : Raging Bear (level 1)