webnovel

My promise

Warning! 21++ konten mengandung adegan dewasa dan kekerasan, harap bijak dalam memilih bacaan! "kamu mau pergi meninggalkan ku disini?" tanya seorang gadis kecil berusia 5 tahun, matanya mulai berkaca-kaca. "Ya, aku akan pergi..tapi suatu hari, aku pasti kembali untuk mencarimu!" jawab seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan yakin. "Benarkah?! berjanjilah nik.." ucap gadis polos itu sambil menujukkan jari kelingkingnya. "Janji! selamanya kita tetap bersama! tunggulah aku mil.." jawab anak laki-laki itu sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking gadis manis di depannya. Janji sepasang anak kecil yang masih naif belum mengerti kerasnya kehidupan, keduanya berasal dari sebuah panti asuhan yang sama. Namun, naas keduanya terjebak di antara dendam dua buah keluarga. ***** Akankah waktu mempertemukan mereka? Dapatkah mereka bersama untuk memenuhi janji itu? Atau sang takdir memiliki rencana lain untuk keduanya? Hanya waktu yang mampu menjawabnya

lusy_gunadi · Urban
Zu wenig Bewertungen
201 Chs

chapter 84

Happy reading,

Di kota Grindelwald, udara di siang hari masih terasa dingin menusuk kulit tetapi, tidak mengurangi antusias para warganya untuk bekerja di ladang atau perternakan mereka sendiri. Livia bangun pagi - pagi sekali karena ingin membantu Paman Ernest, memberi makan hewan peliharaannya.

Sebagian warga yang masih berusia muda memilih bekerja di kota besar untuk mencari penghasilan, karena tidak banyak pekerjaan yang memadai di desa. Sebagian lagi memilih bekerja di perhotelan atau tempat wisata yang berada tidak jauh dari desa mereka, kira -kira memakan waktu perjalanan sekitar 45 menit dari desa.

Livia melihat sangat sulit untuk hidup disana tetapi, ia tetap senang menjalaninya. Setiap seminggu sekali Paman Ernest akan menuruni gunung untuk membeli semua keperluan yang mereka perlukan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com