webnovel

14. Ciuman dan Keributan

"Ambil apa saja yang kamu inginkan, kakak yang bayar," ucap Berlian pada Azka. Saat ini mereka bertiga tengah berada di Toserba. Azka sudah berteriak kegirangan mendengar ucapan Berlian.

"Kakak, gak pantes," ejek Bara lirih. Berlian melirik Bara sekilas. Namun gadis itu segera pergi untuk membantu Azka membeli jajan. Bara menggelengkan kepalanya. Tingkat narsis Berlian sangat tinggi, gadis itu lupa usia sampai ingin dipanggil kakak.

"Tante, aku mau ini," ucap Azka menunjukkan snack yang ia bawa.

"Panggil kakak!" titah Berlian.

"Eh iya, kakak. Aku boleh kan ambil ini?"

"Jangankan satu snack, sekalian tokonya bakal kakak beliin," jawab Berlian. Berlian menata snack-snack yang tidak sesuai dengan garis lebel harga di rak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com