"Ceklek"
Pintu kamar mandi terbuka.
"Ayo.... cepat masuk!! waktu kita sudah tidak banyak!" ucap Putri dengan serius.
Priambodo terpaku berdiri di tempatnya mendengar ucapan Putri.
"Apa maksudmu aku harus masuk ke dalam?" tanya Priambodo dengan menelan salivanya.
"Om Pria terlalu lama." ucap Putri seraya menarik tangan Priambodo masuk ke dalam kamar mandi.
Priambodo hanya diam saja tanpa bisa menolak tarikan kuat tangan Putri.
Setelah Priambodo masuk ke dalam kamar mandi tanpa bicara lagi melepaskan kaosnya.
"Ehh!!? Om Pria sedang apa? kenapa Om Pria lepas kaos?" tanya Putri sambil menggosok giginya.
"Bukankah kita akan mandi?" ucap Priambodo dengan tatapan tak mengerti.
"Apa itu yang Om Pria pikirkan? dengar Om, waktu kita tidak lama. Kita cukup punya waktu untuk gosok gigi saja." ucap Putri seraya memberikan gosok gigi dan pasta pada Priambodo.
Wajah Priambodo merah padam tidak bisa berkata-kata dengan apa yang di katakan Putri dan yang ada di pikirannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com