webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Aktion
Zu wenig Bewertungen
269 Chs

Bab 108 – Lina

Donal dan aku tetap di ujung lorong berpura-pura membaca papan buletin saat kami menguping pembicaraan mereka tanpa malu-malu.

"Bambi akung," kata-kata Marco lembut, halus. "Kau harus memberitahuku apa yang terjadi. Kamu sangat stres akhir-akhir ini. Aku tahu segalanya sulit dengan kepergian Bos, tetapi dia akan segera kembali dan dia akan memperbaiki masalah ini dengan di Carlos."

"Akankah dia?" dia berbisik, mengendus. "Rasanya tidak akan pernah berakhir."

"Aku tidak tahu kamu begitu takut," akunya. "Apakah itu Rora? Saudara-saudara di Carlo memang brengsek, tapi mereka tidak akan menyakiti anak sembarangan di Keluarga kita."

Ada keheningan di mana mereka tampak merenungkan apakah ini pernyataan yang benar atau tidak.

Begitu juga aku.

Seolah dipanggil dengan namanya, ada jeritan kecil yang tajam dan kemudian tubuh kecil berlari lurus ke kaki kami.

Aku memutar tubuhku untuk melihat ke belakang kami. Jaco sedang berjalan menyusuri lorong menuju kami.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com