webnovel

Sang Mertua Kembali Berulah

Matahari pagi telah terlihat muncul ke permukaan bumi. Aroma pagi yang masih tercium kental. Begitu pula dengan suara burung-burung yang beterbangan di pagi hari.

Di pagi yang cerah itu, terlihat seorang wanita yang tengah membantu seorang gadis kecil mengenakan seragam sekolahnya.

"Mama, apa benar tahun ini Samuel dan Senna akan masuk sekolah?" tanya gadis kecil itu.

Sang Mama yang tak lain adalah Jessica langsung mengangguk mana kepalanya pelan. "Iyah, kata Bibi Zeline sih begitu. Mereka akan mulai masuk sekolah tahun ini. Cuma Mama masih belum tau kapan," jelas Jessica pada anaknya, Leira.

"Apa mereka akan masuk ke sekolah yang sama denganku?" tanya Leira yang semakin antusias.

Wajah Jessica nampak berpikir sejenak.

"Mungkin saja sih. Nanti Mama akan coba tanyakan pada Bibi Zeline yah. Nah, sudah selesai. Ayo, kita turun ke bawah," ajak Jessica sambil menggandeng tangan anaknya itu keluar dari kamar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com