Pengakuan Andrew

"Kalau gitu Adel berangkat dulu ya, Ma," pamit Adel seraya mencium tangan Jessica.

"Iyah, hati-hati ya sayang. Pokoknya kalau ada masalah, langsung telpon mama," tegas Jessica

"Siap bos." Adel mengangkat tangannya layaknya seorang prajurit.

"Kamu jadi berangkat dengan Reyn?" tanya Jessica mengikuti Adel ke garasi.

"Jadi, Ma. Ini Adel mau jemput," jawab Adel

"Ya udah, hat-hati." Jessica melambaikan tangannya saat mobil Adel mulai bergerak meninggalkan pekarangan rumah.

Semoga dia baik-baik saja, ya Tuhan. Lindungilah anakku itu ~ batin Jessica

Adel melesatkan mobilnya menuju rumah Reyn. Ia memang sudah janjian dari sejak lama untuk berangkat bareng Reyn saat masuk sekolah lagi. Bukannya ia takut pergi sendiri, tapi memang Reyn yang memaksa untuk berangkat bareng. Katanya mau berperan sebagai tamengnya, hihi.

Akhirnya ia sampai di depan rumah Reyn. Seperti biasa, Reyn akan menunggunya di depan gerbang rumahnya. Reyn pun langsung masuk ke dalam mobil Adel.