webnovel

Chapter 179

"Ya, Hendar sampai sangat cemas ketika mendengar kematian Vina. Bahkan saat aku bertanya pun dia selalu mencari alasan agar aku tidak lagi membahas siapa Vina itu," tutup Baby.

Tidak tegang seperti sebelumnya. Baby mulai santai dengan Jayusman. Mungkin setelah dia tahu bahwa Jayusman adalah ayah mertuanya.

"Jadi apakah kamu tahu siapa Vina itu?" Jayusman mengulang pertanyaannya kembali.

"Tidak tahu," balas Baby polos.

"Sungguh kau tidak mengenalnya?"

"Memangnya Vina itu siapa? Sampai semua orang itu sangat peduli kepadanya?"

"Vina adalah kakak dari Hendar," beber Jayusman.

"Apa?"

Mengejutkan. Fakta sebesar ini baru Baby tahu.

"Tidak mungkin. Jadi Vina itu adalah kakak dari Hendar? Mengapa Hendar tidak mengatakannya padaku? Jika memang Vina telah terbunuh, mengapa keluarga yang lain tidak ada yang mengetahuinya?"

"Karena Vina tidak pernah dianggap ada oleh mereka," jelas Jayusman.

Dia berhenti untuk tidak makan lagi. Beranjak dari kursinya lalu dua langkah menjauhi meja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com